BULUNGAN – Usai penetapan no urut Pasangan Calon (Paslon) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ternyata tak sedikit dari Paslon yang ikut Pilkada, memaknai angka di nomor urut mereka sebegai pertanda yang positif.
Seperti Paslon No urut 2 Pilkada Bulungan, Markus Juk yang ternyata sudah mengharapkan untuk mendapatkan no urut 2 sejak, ditetapkan akan menemani, Sigit Muryono sebagai wakil bupati.
“5 bulan yang lalu saya sudah meminta kepada pendukung saya untuk mendoakan saya untuk dapat no urut 2 dan 16 september kemarin, bahkan saya sudah mencetak atribut kampanye dengan angka 2, karena saya yakin dengan firasat saya kalau angka 2 merupakan tanda yang bagus buat saya dan pak sigit,” kata Markus Juk.
Tentu hal yang dilakukan oleh Markus Juk itu bukanlah tanpa alasan. Pria yang sudah menjabat sebagai anggota DPRD Bulungan sejak, jaman bupati Arif Budiman ini menjelaskan kalau angkat no urut 2 begitu keramat dan bersejarah di Pilkada Bulungan.
Pasalnya, di 3 perhelatan Pilkada sebelumnya, Bulungan selalu memenangkan Paslon yang memiliki no urut 2.
“Tak hanya saya saja, bahkan pendukung saya memang ingin saga mendapat no urut 2, yang begitu bersejarah dan keramat di Pilkada Bulungan,” kata Markus lagi.
“Karena dulu pak bupati budiman 2 kali menang pilkada dengan no urut 2 dan pak bupati Sujiati juga begitu, dulu beliau juga merupakan Paslon No urut 2 dan menang juga. Makanya, saya berharap kekeramatan no urut 2 ini bisa dilanjutkan ke saya bersama pak Sigit,” pungkasnya.
Bukan hanya berpatok kepada makna angka 2 saja. Markus Juk juga menambahkan kalau Paslon no urut 2 selalu membawa visi misi yang berbeda kepada masyarakat, termasuk dirinya saat ini yang mengaku mempunyai visi dan misi yang berbeda dengan Paslon lainnya.
“Dari dulu Paslon no urut 2 selalu memiliki visi dan misi yang beda dengan yang lain, makanya bisa menang Pilkada dan saya juga begitu, meski semua visi misi Paslon yang ada kurang lebih sama. Tapi RPJM saya lah yang berbeda yang mungkin tidak dimiliki oleh Paslon lainnya di Pilkada Bulungan,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli