Kampanye Perdana ke Kampung Tias, Zainal Janji Selesaikan Persoalan Sinyal dan Tenaga Pengajar

BULUNGAN – Usai mengikuti deklarasi dan penetapan mulainya pelaksanaan kampanye dari 26 September hingga 5 Desember 2020 untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020, pasangan calon nomor urut 3, Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum dan Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si (ZIYAP) langsung tancap gas ke Kampung Tias Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Tengah, Kabupaten Bulungan, untuk silahturahmi dan melihat langsung kondisi kampung yang dihuni oleh empat RT sekaligus menampung aspirasi warga setempat, Sabtu (26/9/2020) sore tadi.

Didampingi sang istri, Hj. Rahmawati Paliwang dan tim pemenangan ZIYAP, kedatangan Zainal pun disambut hangat oleh tokoh masyarakat Tias ketika berkeliling kampung sembari bercengkerama dengan anak-anak yang menjemur ikan untuk membantu orang tuanya. Di mana mayoritas warga di kampung ini memang bekerja sebagai nelayan.

Beberapa warga juga turut menyampaikan persoalan yang bertahun-tahun tak mendapat perhatian oleh pemerintah di Kampung Tias. Salah satunya tak adanya jaringan selular untuk berkomunikasi, dan pendidikan. Sebab tenaga pengajar diakui warga kurang betah mengajar di wilayah itu.

“Jaringan (selular) juga susah di sini pak, apa lagi sekarang ini pandemi, anak-anak belajar harus pakai internet yang jadi kendala kita sebagai orang tua. Begitu juga guru pak karena tidak betah ketika mengajar di Kampung kita,” ungkap H. Rony.

Baca Juga :  Safari Ramadan, Wakil Gubernur Yansen TP Sambut Baik Kedatangan Pangdam VI/Mulawarman

Usai berkeliling, Zainal berserta rombongan tim relawan, tim pemenangan, dan tim Kartini ZIYAP langsung mengarah ke gedung olahraga lusuh yang memang menjadi satu-satunya tempat berkumpulnya warga ketika menggelar acara yang kali ini disiapkan untuk mendengar prorgam visi misi ZIYAP.

Dengan karpet sederhana sebagai alas untuk rombongan duduk, warga sempat dibuat keheranan dengan sikap Zainal dan istri lantaran kembali menggulung karpet yang telah disiapkan dan lebih memilih duduk di lantai kayu di lapangan tersebut.

“Tidak adil rasanya jika saya duduk di karpet, tetapi warga tidak duduk di karpet. Jadi mohon maaf saya lipat kembali karpetnya, biar alas yang kita duduki di ruangan ini sama dengan warga sekalian,” ujar Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum.

Baca Juga :  Buntut Konten, Waria Luna Syantik Diputus Pidana Penjara 10 Bulan

“Saya berjanji, saya duduk jadi Gubernur Kaltara, di sini langsung banyak sinyal. Karena komunikasi ini sangat penting, ketika kita mau dihubungi oleh keluarga yang sedang butuh pertolongan kita ada di luar akan kesulitan, begitu juga sebaliknya,” imbuhnya.

“Kita (ZIYAP) akan memberikan pemerintahan yang pro rakyat, karena sebagai Gubernur itu tugasnya adalah sebagai pelayan masyarakat, harus melayani masyarakat. Begitu juga guru, bagaimana mau betah kalau penghasilannya kurang diperhatikan, dan kita akan naikan uang insentifnya agar guru bisa mengajar di sini dengan nyaman,” tutupnya.(*)

 

Reporter : Yogi Wibawa

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *