MALINAU – Tiga Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Bupati (Pilbub) Malinau telah mengambil undian nomor urut yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malinau.
Dalam undian nomor urut itu, ditetapkan paslon dari gabungan partai pengusung Golkar dan Nasdem Martin Labo- Datuk Nasir (Mandat) dapat nomor urut 1, Paslon dari partai pengusung PDIP-PPP–Perindo Johnny Laing Impang – Mukrim (JM) dapat nomor urut 2 dan Paslon dukungan Partai Demokrat – Gerindra – PKS Wempi W Mawa–Jakaria (Wira) dapat nomor 3.
Dari penetapan nomor urut itu, beberapa Paslon pun memaknainya sebagai angka keberuntungan atau pertanda kemenangan. Seperti yang diungkapkan oleh Paslon Mandat yang membeberkan kalau angka 1 merupakan pertanda persatuan dukungan rakyat dan sebagai lambang juara.
“Satu itu baik, juara nomor 1 dan maknanya kita 1 suara, 1 dukungan dan 1 persatuan untuk menjadi orang nomor 1 di Malinau,” ungkap Pasangan Mandat.
Sedangkan untuk Paslon Wira, menganggap nomor 3 merupakan angka keberuntungan yang bisa membawa mereka menjadi Bupati dan Wakil Bupati ke 3 di Kabupaten Malinau. Uniknya, seolah mendapat pertanda alam, Paslon Wira ini justru sudah menebak dan mempersiapkan umbul-umbul nomor 3 sebelum pengundian dilakukan.
“Bupati Malinau sudah ada 2 dan kami lah yang ke 3, inilah maknanya. Buktinya kita sudah mempersiapkan umbul-umbul kita dengan nomor urut 3 sebelum tahu nomor urut kita yang sebenarnya,” ungkap Paslon Wira.
Berbeda dengan 2 paslon yang lain yang memaknai nomor urutnya sebagai angka keberuntungan, paslon JM justru menganggap kalau nomor urutnya hanya sebuah angka yang hanya digunakan untuk identitas Paslon. Menurut Paslon JM ini, Angka di nomor urut tidaklah penting, karena yang terpenting ialah, angka dari dukungan masyarakat dan doa dari masyarakat untuk memenangkannya.
“Ini hanya sekedar angka identitas kampanye saja. Karena angka yang penuh makna itu ialah angka dan data pendukung kita, yang membawa kita pada kemenangan,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: M. Yanudin
