MALINAU – Adanya salah satu seorang staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab, Malinau yang dinyatakan positif covid19, membuat ketua Bawaslu Malinau Donny, S. Th langsung bertindak cepat dengan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab, Malinau untuk melakukan rapid test kepada seluruh jajaran Bawaslu Malinau.
Donny mengatakan, hal ini dilakukan untuk memastikan kesehatan para jajarannya, agar Covid–19 tidak mengganggu kinerja Bawaslu selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan.
“Begitu ada yang dintayakan positif kita langsung melakukan sterillisasi di kantor Bawaslu, dengan menyemprot seluruh bangunan dengan disinfektan, agar tidak menularkan yang lain,” ujarnya lagi.
“Setelah itu kita rapid test dan syukurnya lagi semua jajaran yang ada tidak ada yang reaktif alias sehat-sehat saja,” ungkapnya.
Meski sempat, diminta oleh pihak Bawaslu Provinsi untuk meliburkan aktifitas Bawaslu Malinau selama beberapa hari. Namun, karena melihat semua jajarannya tidak menunjukkan hasil reaktif saat rapid test dan menimbang padatnya agenda kerja selama Pilkada membuat Donny, S. Th menolak usulan itu dan meminta pengertian Bawaslu Provinsi untuk menimbang kembali usulan itu.
“Yang positif kan 1 orang saya dan kita semua sudah rapid, hasilnya juga baik-baik saja. Makanya, yang saya takutkan jika kita libur itu nanti akan menganggu kinerja kota selama tahapan Pilkada,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Donny juga meminta kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk mendoakan semua anggota Bawaslu dan KPU Malinau untuk selalu sehat, agar tahapan Pilkada tidak terganggu.
“Baik Bawaslu, KPU, Polisi dan lainnya, selama ini belerja di lapangan dan rawan kena makanya, kita mengharapkan pengertian seluruh masyarakat Malinau untuk mendoakan kita selalu sehat,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
