SUATU yang lumrah dan wajib jika Pemimpin memiliki visi. Sebab visi adalah kompas atau cita-cita besar yang ingin diwujudkan. Visi hanya menjadi narasi jika tidak diaktualisasi menjadi implementasi.
Di ujung utara Indonesia ada sosok pasangan yang siap membawa kompas baru bagi Kalimantan Utara. Mereka adalah Drs. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum dan Dr. Yansen TP., M.Si. Di tangan merekalah Kaltara ingin berubah. Dua latar belakang yang berbeda di antara sosok ini menjadi simbol bahwa perbedaan ternyata bisa bersatu.
Sejak didaftarkan sebagai Cagub-cawagub, pasangan yang dikenal dengan ZIYAP ini telah merumuskan konsep dan gagasan agar Kaltara menjadi lebih maju dan sejahtera. Sejatinya mereka bukan sedang membuktikan karena mereka telah berhasil menjaga bumi Kaltara dan menunjukkan bahwa desa bisa bersaing dengan kota.
Duo urang Kaltara ini mengusung Visi Kaltara Berubah, Maju dan Sejahtera. Tiga kata dalam platform visi itu memang bukan hal yang baru, tapi merepresentasikan keinginan dari situasi Kaltara.
Visi pertama ialah Kalimantan Utara harus berubah. Berubah (change) bukan hanya yang lama menjadi yang baru atau yang tidak ada menjadi berwujud. Berubah yang dimaksud adalah perubahan yang dimulai dari bawah (bottom up). Perubahan bisa teruwujud manakala pemerintah, masyarakat dan sektor privat harus saling kolaborasi. Kolaborasi inilah yang dibutuhkan saat kondisi nasional bahkan global menghadapi krisis panjang pandemi.
Faktor lain untuk mencapai perubahan ialah menentukan skala prioritas. Sebagai mantan Bupati Malinau dua periode, Cawagub Yansen telah memulai konsep GERDEMA atau Gerakan Desa Membangun.
Wilayah Kaltara yang luas perlu dilakukan pemerataan pembangunan tak terkecuali memajukan desa. Pasangan yang mengusung slogan Membangun Desa, Menata Kota ini ingin melanjutkan keberhasilannya di tingkat propinsi.
Visi memang hal yang utama dalam menyampaikan ide besar kepada masyarakat. Tapi visi itu tentunya yang mampu dicapai, bisa diterima dan mampu dilaksanakan.
Saya yakin pasangan ZIYAP mampu menjadi agen perubahan Provinsi Kalimantan Utara. Karena perubahan harus mulai dari, oleh dan untuk masyarakat Kaltara.(*)
Oleh: Surya Yuniza
(Ketua DPW Gelora Kaltara)