40 Persen Pasien Covid-19 Merupakan Pelaku Perjalanan, Screening Belum Diberlakukan

TARAKAN – Sebagian besar pasien konfirmasi positif Covid-19 merupakan pelaku perjalanan yang berasal dari luar kota Tarakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tarakan masih melakukan evaluasi.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. Kes melalui press release via aplikasi zoom.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1549 votes

“Situasi Covid-19 di Tarakan saat ini didominasi oleh pelaku perjalanan, namun screening belum diberlakukan lagi, kita masih lakukan evaluasi,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (19/9/2020).

Baca Juga :  Lima Angkutan Laut di Pelabuhan Malundung Sudah Uji Kelaikan  

Pemberlakuan screening tergantung pada situasi perkembangan kasus Covid-19, jika terjadi peningkatan yang tidak terkendali kemungkinan screening akan kembali diberlakukan.

“Meskipun saat ini sebagian besar pasien merupakan pelaku perjalanan, kita tetap melakukan evaluasi tiap saat, selama 2 minggu sekali,” terangnya.

Untuk diketahui, sejak lonjakan kasus Covid-19 di bulan Agustus 2020 hingga saat ini, dikalkulasikan sebanyak 40 persen pasien merupakan pelaku perjalanan.

Baca Juga :  Satreskrim Lanjutkan Pemeriksaan Saksi Kecelakaan Kerja di PT PRI

“Sekitar 40 hingga 50 persen, pasien merupakan pelaku perjalanan, sedangkan sisanya adalah transmisi lokal dan kontak erat dari pelaku perjalanan tersebut.

Di bulan Agustus 2020, total penambahan kasus Covid-19 sebanyak 56 orang, sampai hari ini, Sabtu (19/9/2020) banyak diantaranya yang dinyatakan sembuh. Total pasien yang masih dirawat sebanyak 13 orang.

Baca Juga :  Jalin Ukhuwah Islamiyah, Komunitas Asik akan Gelar Baksos

“Disampaikan kepada seluruh masyarakat, saat ini penambahan kasus konfirmasi Covid-19 merupakan pelaku perjalanan dan kontak erat dari pelaku perjalanan sehingga seluruh masyarakat Kota Tarakan wajib patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan Covid-19 agar tidak semakin menyebar dan meluas,” tutupnya.(*)

Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *