MALINAU – Meskin batal menjadi tuan rumah MTQ ke-5 tingkat Provinsi Kaltara karena situasi pandemi covid-19, namun Pemerintah Kabupaten Malinau mengaku tetap siap untuk mengikuti lomba MTQ 2020 secara daring.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, meski lomba MTQ daring ke 5 ini diadakan secara virtual, namun pihaknya sudah lebih dari siap untuk ikut serta bersaing dengan para kontingen dari daerah lain yang ada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Sebelumnya kan kita sempat dijadikan tuan rumah tapi batal karena corona yang melarang kita berkumpul dalam keramaian. Tapi, karena hampir jadi tuan rumah itu lah kita semua sudah siap dari jauh-jauh hari dan tentu kontingen kita juga sudah lebih dari siap,” ungkapnya.
Meski mengaku siap, namun Ernes tidak bisa menyembuyikan kekhawatirannya terhadap para kafilah Kabupaten Malinau yang ikut serta dalam Lomba MTQ. Pasalnya lomba MTQ kali ini sangat mengadalkan jaringan dan backsound yang bagus untuk mendukung vokal para kafilah.
Sehingga Ermes pun merasa khawatir jika para kafilah Malinau nantinya tidak bisa tampil dengan vokal yang maksimal dalam melantunkan ayat suci Alquran.
“Kalau para peserta saya yakin semua memiliki vokal yang baik dan bagus. Tapi ini kan virtual. Jika vokalnya bagus, tapi sound dan jaringannya mengalami gangguan, maka jadi jelek juga vokal kontigen kita,” tuturnya.
Kekhawatiran Ernes itu pun diperburuk dengan keadaan jaringan yang kacau selema beberapa hari ini. “Saat ini aja jaringan internet kita masih jelek. Tapi semoga selama lomba nanti semuanya baik-baik saja lah tanpa gangguan,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: M. Yanudin
