TARAKAN – Mempertanyakan kenaikan tarif gas bumi yang melonjak drastis, PC PMII Tarakan sambangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan, Kamis (17/9/2020).
Pasalnya, puluhan mahasiswa tersebut menuntut kenaikan tarif yang ditetapkan oleh PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan telah dirasakan oleh warga Tarakan.
Ketua Komisariat Datu Adil PC PMII Tarakan, Moh. Nizam mengatakan, tujuan aksi damai adalah untuk menuntut 3 hal penting kepada PT. PGN Tbk melalui DPRD Tarakan.
“Sebanyak 3 tuntutan yang diajukan oleh kami, yang pertama kami meminta klarifikasi, efektifitas sosialisasi, dan kompensasi,” ujarnya kepada awak media.
Dijelaskan Nizam, PC PMII meminta klarifikasi kepada pihak PT. PGN tentang kenaikan tarif pembayaran yang diperkirakan meningkat hingga 200 persen.
Kemudian efektifitas sosialisasi kepada seluruh pengguna atau masyarakat. Menurut penelusuran di lapangan, masih banyak masyarakat yang tidak menerima sosialisasi.
Selain itu, PC PMII juga meminta PT. PGN Tbk untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat atau pengguna yang merasa keberatan dengan melonjaknya tarif pembayaran gas.
Nizam menambahkan, jika poin ini tidak dihiraukan dari pihak PGN, pihaknya akan mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan aksi yang lebih besar.
“Jika tidak dihiraukan, rencana kita akan mencoba menggarang semua kekuatan organisasi eksternal di Tarakan, menggalang semua kekuatan yang terasa dampaknya,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor: M. Yanudin