Guru Besar Tarekat Khalwatiyah Samman Al Madani Instruksikan Pengikut di Kaltara Dukung Zainal Paliwang

MAROS – Sosok Drs. Zainal A. Paliwang SH M.Hum menarik simpati banyak pihak, setelah menyatakan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilgub) Kaltara 2020. Telah banyak dukungan yang masuk untuk memuluskan langkah Zainal Paliwang yang akan berpasangan dengan Dr. Yansen TP M.Si.

Salah satunya datang dari perkumpulan tarekat Khalwatiyah Samman Al Madani. Secara tegas, H. Andi Tajuddin Puang Tunru Bin H. Andi Abdullah Puang Rala, pewaris atau pelanjut Guru Besar Tarekat Khalwatiyah Samman Al Madani, yang berpusat di Pattene, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyatakan mendukung Zainal di Pilgub Kaltara.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1550 votes

Kepada benuanta.co.id, H. Andi Tajuddin Puang Tunru mengatakan, Zainal Paliwang memiliki aura sebagai pemimpin di Kaltara. Hal itu dapat dilihatnya dari cara berbicara maupun sikapnya dalam berkomunikasi dengan orang lain, yang tidak sedikitpun memperlihatkan kesombongan, meski adalah seorang jenderal di kepolisian.

Baca Juga :  Safari Ramadan, Wakil Gubernur Yansen TP Sambut Baik Kedatangan Pangdam VI/Mulawarman

Sebelumnya, Zainal Paliwang juga pernah berkunjung ke kediamannya di Pattene, Maros, untuk menjalin silaturahmi. “Alhamdulilah beliau datang, itu adalah penghargaan kepada saya, itu sudah penghargaan besar. Jadi saya merasa berdosa kalau tidak mendukung beliau,” terang H. Andi Tajuddin Puang Tunru.

Kendati demikian, melihat cara bicara dan bentuk atau sosok dari Zainal Paliwang, menurut H. Andi Tajuddin Puang Tunru memang ada jiwa pemimpin. Sehingga dirinya menginstruksikan seluruh jemaah Tarekat Khalwatiyah Samman Al Madani di Kalimantan Utara untuk mendukung Zainal Paliwang maju menjadi Gubernur Kaltara.

Baca Juga :  Disnakertrans Kaltara: Pembayaran THR Paling Lambat H-7 Idulfitri

“Sekarang ada sekitar 18 ribu di Kaltara, Khalifahnya ada 50-an. Saya akan isntruksikan untuk mendukung pak Jenderal (Zainal Paliwang),” katanya mengintruksikan.

Menurut H. Andi Tajuddin Puang Tunru, para jemaahnya tidak akan bergerak jika belum ada perintah dari atasan. “Mereka akan bergerak atas arahan dari saya. Seandainya masih hidup saya punya beliau (ayah, Red.), dia (yang akan memimpin). Jadi alaupun Khalifahnya usia 70-80 tahun, saya 50 tahun, tetap ikuti arahan saya,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua OPD Pemprov Kaltara Paling Produktif Tahun Ini

“Makanya kemarin mereka menunggu perintah saya (untuk dukungan calon kepala daerah di Kaltara, Red.), para Khalifah ini,” imbuhnya.

Dijelaskan H. Andi Tajuddin Puang Tunru, Khalifah sendiri adalah seorang pengganti jika dirinya atau pemimpin sudah tidak ada. Dan saat ini seluruh pengikut Khalwatiyah Samman Al Madani seluruh Indonesia sekitar 19 juta orang. Sementara di Kaltara ada 18 ribu pengikut.(*)

 

Reporter: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *