NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM menyampaikan, walaupun dirinya maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, namun dirinya mengajak para ketua RT dan RW untuk tidak mudah terpancing atau terprovokasi oleh isu dan berita – berita yang belum tentu kebenarannya. Terutama isu – isu yang sedang hangat dan lagi viral di media sosial.
Bupati Laura meminta kepada seluruh ketua RT dan RW agar mengecek terlebih dahulu informasi itu benar atau tidak. Tanya kepada lurah, camat, atau kepala dinas teknis yang terkait agar tidak salah nanti dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Jangan sampai informasi yang disampaikan bisa menimbulkan masalah sehingga dapat memperkeruh suasana.
“Masyarakat harus diberikan informasi yang benar dan rasional, bukan janji – janji yang belum tentu bisa direalisasikan,” kata Laura, Senin (8/9/2020).
Dia juga mengakui bahwa di masa kepemimpinannya, kondisi keuangan pemerintah mengalami tekanan yang cukup besar, baik dari jumlah dan nilai proyek di masing – masing dinas juga mengalami penurunan. Namun hal itu disebabkan oleh terkendalanya transfer anggaran dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
“Kita akui jumlah proyek, apalagi proyek PL sangat berkurang. Tetapi di samping karena tidak ada uang, ada juga saran dari BPK agar mengurangi jumlah proyek PL karena hanya akan menjadi utang di kemudian hari,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Laura menampik anggapan yang berkembang di masyarakat, bahwa banyak sedikitnya proyek tergantung dari bupati saja. “Apalagi saat ini kewenangan bupati juga semakin terbatas, semua ada aturannya. Kita (Pemerintah) juga diawasi oleh Kepolisian, Kejaksaan, Ombudsman, LSM dan lain – lain. Jadi tidak bisa semua terserah Bupati, kita diikat oleh aturan yang berlaku di negara ini. Setelah jadi bupati, saya juga baru tahu bahwa ternyata membuat kebijakan di pemerintah tidak segampang seperti yang saya lihat sewaktu masih menjadi anggota DPRD Kaltara,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, puluhan Ketu RT dan RW yang hadir dari Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan mengucapkan komitmen untuk menjaga situasi kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. Pengucapan komitmen dilakukan di Kantor Bupati Nunukan, Senin (7/9), hari kemarin, dan dipimpin langsung oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid.
Adapun isi dari pernyataan itu mereka berkomitmen akan membantu pemerintah mewujudkan pilkada yang aman, tertib, dan berintegritas tanpa hoaks, menjunjung tinggi etika sosial masyarakat, serta menyampaikan informasi yang benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)
Reporter Darmawan
Editor : M. Yanudin
