MALINAU – Bupati Malinau, Dr. Yansen TP M.Si meresmikan dan membuka Unit Hemodialisa RSUD Malinau, Jumat (28/8/2020). Kegiatan itu dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Kepala OPD Kabupaten Malinau, dan FKPD Kabupaten Malinau.
Dalam sambutannya, Dr. Yansen TP M.Si menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas pencapaian ini, dan berharap dengan adanya alat ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Malinau.
“Hari ini kita bersyukur dalam perjalanan panjang Malinau khususnya dunia medis. Harapan kita semoga alat ini bisa membantu masyarakat Malinau dan sekitarnya sebagai bentuk layanan sosial kepada masyarakat. Alat ini sebagai bentuk upaya kita menjadikan rumah sakit ini sebagai tempat rujukan bagi setiap orang,” ucapnya.
Bahkan dengan adanya hemodialisa ini, Bupati Malinau 2 periode ini yakin alat tersebut tidak hanya akan membantu masyarakat Malinau saja, melainkan juga negara tetangga yang jarak geografisnya berdekatan dengan Malinau.
“Bahkan menurut saya hari ini dan kedepan alat ini bukan hanya melayani masyarakat Malinau, bisa jadi melayani masyarakat di kabupaten/kota sekitar, bahkan tidak menutup kemungkinan juga negara tetangga. Karena letak geografis kita berbatasan langsung dengan negara tetangga. Jadi oleh sebab itu tidak lagi memerlukan beban waktu, tenaga, biaya dan sebagainya untuk menjangkau fasilitas ini,” ungkapnya.
“Satu persatu kita meyakini dan memprioritaskan pelayanan kita sudah memenuhi standar yang baik dari sisi pelayanan kesehatan, dari sisi pelayanan kemasyarakatan PDAM dan sebagainya. Semua harus baik, berkualitas dan semua harus mampu memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Hemodialisa atau hemodialisis merupakan terapi cuci darah di luar tubuh. Terapi ini umumya dilakukan oleh pengidap masalah ginjal yang ginjalnya sudah tak berfungsi dengan optimal. Pada dasarnya, tubuh mansua memang mampu mencuci darah secara otomatis, tapi bila terjadi masalah pada ginjal, kondisinya akan lain lagi.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin
