TARAKAN – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan bergerak cepat dalam melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi di RT 14, RW 4, Kelurahan Sebengkok, sore tadi.
Kasi Ops PMK Tarakan, Irwan menyampaikan, sekitar pukul 15.30 Wita dari call center 112 Tarakan dan komunitas RAPI (Radio Amatir Penduduk Indonesia), pihaknya mendapat laporan terkait musibah kebakaran tersebut.
BACA BERITA TERKAIT:
- Saat Mau Gowes Terima Laporan Kebakaran, Walikota Langsung ke Lokasi
- Panik, Tak Sempat Selamatkan Harta Benda, yang Dipikir Menyelamatkan Anak
- Lima Rumah Tua di Sebengkok Dilumat si Jago Merah
“Diperintahkan sektor barat disusul armada Mako Kampung 1, dan tiba di lokasi langsung membentuk 5 arah pemadaman bersama brigade Pertamina. Api dapat dikuasai dan dapat dipadamkan, tidak melebar ke permukiman. Selanjutnya telah didata 3 unit rumah terbakar berat, dan 2 unit terbakar ringan,” ujar Irwan kepada benuanta.co.id, Selasa (25/8/2020).
Untuk mengatasi amukan si jago merah tersebut, Irwan menyebut, pihaknya mengerahkan personel Damkar dengan total 32 orang dan personel brigade Pertamina 10 orang. Dibantu juga oleh keamanan personel Satpol PP, Babinsa, Babimkamtibmas serta Polsek barat, PMI dan Ambulance 112, dan crew PLN.
“Dengan armada damkar 3 fire truck, 5 suply truck, pertamina 2 unit armada, polhut 1 unit armada. Selesai pemadaman dan pendinginan jam 16.40 wita,” sebutnya.
Irwan menyoroti beberapa kendala yang menghambat dalam pelaksanaan kegiatan pemadaman. Salah satunya masih kurangnya kesadaran masyarakat atas bahaya kebakaran. Terutama masih terjadi penumpukan parkir kendaraan di sisi kiri dan kanan jalan masuk lokasi kebakaran, yang menghambat armada pemadam mendekati titik kebakaran. Pengguna jalan raya juga masih selalu lambat memberi akses melajunya armada pemadam.
“Imbauan kepada masyarakat untuk tidak menjadikan bencana kebakaran ini sebagai tontonan atau hanya sekedar jalan-jalan saja. Mohon bantuannya kepada masyarakat untuk memberikan kemudahan dan kelancaran armada pemadam kebakaran menuju ke lokasi kejadian,” harapnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin