Organisasi Pers di Mamuju Kutuk Pembunuhan Wartawan sulawesion.com

Mamuju – Organisasi pers di kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengutuk pembunuhan terhadap wartawan sulawesion.com di Desa Tobinta, Kecamatan Karosa, Kabupaten Mamuju Tengah.

“Kami minta khususnya kepada Kapolres Mamuju Tengah agar mengusut dan menuntaskan kasus pembunuhan wartawan di Mamuju Tengah,” kata Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsj Sulbar, Muh Basri Sangkala di Mamuju, Jumat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1540 votes

Ia mengatakan, pelaku pembunuhan terhadap wartawan sulawesion.com, Demas Laira, 28 tahun, harus diungkap dan pelaku harus ditangkap serta diadili.

Baca Juga :  Buntut Ancam Orang Pakai Sajam, AW Masuk Bui

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jurnalis Online Indonesia Provinsi Sulbar, Wahyuni juga meminta agar kasus pembunuhan terhadap Demas Laura, harus diusut tuntas, dan harus diungkap motif dibalik peristiwa pembunuhan tersebut.

“Kami minta kepada Polres Mateng dan Polda Sulbar mengusut tuntas pembunuhan wartawan Demas Laira, ungkap motif pembunuhan ini,” ujarnya.

Wahyuni mengatakan wartawan di Sulbar akan mengawal upaya pihak kepolisian untuk mengusut dan mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Demas Laira.

Baca Juga :  Bikin Resah Warga Akibat Hobi Mencuri, Pemuda di Sebatik Ditangkap Polisi

Ia mengatakan Demas Laira telah dinyatakan pihak kepolisian menjadi korban pembunuhan, karena ditemukan luka bekas tusukan benda tajam di sekujur tubuhnya sehingga motifnya harus diungkap.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah (Mateng) Iptu Agung Setyo Negoro telah memastikan kematian Demas Laira akibat dibunuh setelah ditemukan beberapa luka tusukan di tubuhnya.

“Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban meninggal karena indikasi pembunuhan,” katanya.

Baca Juga :  Halangi Petugas saat Cek Produk Pangan, Tukang Ojek Wajib Lapor di Kantor Polisi 

Dari TKP polisi juga menemukan satu buah sepatu tanpa pasangan diduga milik pelaku, dan korban telah dilakukan visum di Rumah Sakit Mamuju Tengah sebelum jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *