Anggota Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Pos Aji Kuning Amankan Pembawa Sabu

NUNUKAN – Untuk kesekian kalinya, Satgas Pamtas Yonif 623/BWU kembali menggagalkan peredaran sabu lintas negara yang melintas di depan Pos Aji Kuning di Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pelintas batas pemilik sabu yang diketahui berinisial H, menyimpan sabu ke dalam makanan ringan. Hal itu dilakukan untuk menipu petugas agar tidak mengetahui barang tersebut. Namun ppetugas Satgas Pamtas Yonif 623/BWU dengan teliti tetap melakukan pengecekan dan akhirnya menemukan 3 gram sabu-sabu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Anggota Pos Aji Kuning Satgas Pamtas Yonif 623/BWU, Ahad (16/8/2020) lalu, menaruh curiga terhadap barang-barang bawaan yang dibawa oleh pelintas batas inisial H. Saat diperiksa ditemukan sabu-sabu seberat tiga gram yang disembunyikan di dalam makanan ringan jenis Potato.

Baca Juga :  386 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan 

Menurut pengakuan tersangka H, narkotika jenis sabu tersebut kiriman dari kakaknya yang berinisial A yang berada di Tawau, Malaysia. Turut diamankan sebagai barang bukti adalah 1 unit handphone merek Samsung dan 1 toples makanan ringan Potato sebagai tempat menyimpan sabu.

Anggota Pos Aji Kuning yang berhasil mengamankan tersangka pembawa narkotika jenis sabu seberat tiga gram tersebut adalah Praka Edi Sucipto beserta 3 orang anggota Pos Aji Kuning lainnya.

Baca Juga :  12 Kasus Karhutla Terjadi di Nunukan Selama 2 Bulan Terakhir

Untuk selanjutnya, H dibawa ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 623/BWU untuk diambil data diri dan keterangan awal yang selanjutnya diserahkan ke Sat Resnarkoba Polres Nunukan oleh Sertu Eka Adjis dan Praka M. Maulidi Ahya (Provost) yang diterima oleh Bripka Yosi pada hari Senin (17/8/2020).

Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU Letkol Inf Yordania, S.I.P., M.Si mengatakan, pengedaran narkoba tidak akan pernah berhenti melewati pos jaga Satgas Pamtas Yonif 623/BWU dengan berbagai cara. Sehingga petugas akan terus siaga menghalau masuknya narkotika masuk ke wilayah Indonesia.

“Mereka para pengedar narkotika akan selalu mencari celah untuk terus dapat memasukkan sabu ke wilayah Indonesia, sehingga kami Satgas Pamtas Yonif 623/BWU sebagai penjaga perbatasan negara RI-Malaysia tidak boleh lengah dan tidak akan berhenti melakukan pemeriksaan rutin, terhadap para pelintas batas dan barang bawaannya,” kata Yordania, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga :  Buntut Ancam Orang Pakai Sajam, AW Masuk Bui

Lebih lanjut dikatakan Yordania, pengamanan pengedar narkotika jenis sabu untuk kesekian kalinya ini membuktikan kesigapan anggota Satgas Pamtas Yonif 623/BWU terhadap kejanggalan bawaan pelintas batas.

“Pemeriksaan rutin akan terus dilakukan untuk menghalau masuknya narkotika ke wilayah Indonesia, sehingga kesigapan dan naluri dari anggota kami terhadap barang bawaan pelintas batas harus terus dilatih, apalagi ada barang-barang bawaan yang jelas-jelas mencurigakan,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Darmawan

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *