NUNUKAN – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara semakin dekat. Mesin-mesin pemenangan pasangan calon (paslon) terus bergerak melakukan persiapan pemenangan. Salah satunya yang dilakukan tim dari bakal paslon Drs. Zainal A. Paliwang SH M.Hum dan Dr. Yansen Tipa Padan M.Si.
Tim bernama Laskar Pelangi bersama Drs. Zainal A. Paliwang SH M.Hum dan Dr. Yansen Tipa Padan (TP) M.Si dengan tagline ZIYAP pun mulai membentuk relawan pemenangan Pilkada 2020di Kabupaten Nunukan.
Baca juga: Duet H. Hafid dan H. Batto Siap Menangkan ZIYAP di Nunukan
Dikatakan Ketua Relawan Laskar Pelangi Ruman Tumbo SH, nama Laskar Pelangi ini diambil karena warnanya yang beranekaragam. Seperti tim relawan ini yang tergabung dari beberapa suku dan agama yang berada di Kabupaten Nunukan.
“Kami searah dengan Kaltara Rumah Kita, artinya semua orang berada di dalam rumah ini, yang mana dengan sebutan ZIYAP tidak akan membedakan baik itu agama, suku dan lainya. Itulah yang kita mau dukung. Karena kita menginginkan pemimpin seperti itu,” kata Ruman Tumbo, kepada benuanta.co.id, Selasa (11/8/2020).
Lanjut Ruman Tumbo, kepemimpinan kedua paslon, yakni Zainal Paliwang dan Yansen TP sudah tidak diragukan lagi untuk memimpin Kaltara dan membawa kemajuan. Terbukti dengan sejumlah prestasi yang diraih keduanya.
Baik Zainal Paliwang di tubuh Polri, maupun Yansen TP di bidang pemerintahan. Selama menjadi Wakapolda Kaltara, Zainal dinilai telah membawa sejumlah prestasi. Begitu juga dengan Yansen TP dengan program-program unggulan di Malinau seperti gerakan desa membangun (Gerdema) yang telah membawa banyak perubahan yang pesat di Malinau.
Hal itu dinilai sangat pantas keduanya memimpin Provinsi Kaltara kedepan. “Kita harus punya pemimpin yang tidak memikirkan menggunakan jabatannya untuk mencari keuntungan. Jadi ZIYAP ini sudah kita yakini bahwa mereka ini betul-betul mau membangun,” tegasnya.
Lebih lanjut dia jelaskan, ketika ZIYAP telah mendaftar ke KPU, maka relawan Laskar Pelangi ini akan meminta Surat Keputusan (SK) tim relawan. “Namun meski saat ini belum ada SK, kami ingin cepat bekerja, sehubungan dengan waktu yang sangat pendek yakni hanya tinggal 3 bulan,” terangnya.
Kepemimpinan ZIYAP diyakini akan membawa perubahan ke arah lebih baik. Baik dari segi pendekatan pelayanan, pembangunan fisik maupun non fisik, pendidikan, kesehatan dan kemajuan bidang lainnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin