NUNUKAN – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Nunukan, menerima informasi bahwa adanya paham khilafah mulai masuk ke Nunukan, hal itu di katakan ketua FKUB Nunukan Ustad Hermansyah.
Karena paham khilafah ini melanggar kesepakatan yang ada dalam wujud Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Melihat hal itu peren FKUB di kabupaten Nunukan sangat lah penting untuk ikut menjaga perdamaian di wilayah perbatasan ini.
“Masalah aliran ini, yang mulanya dari Tarakan, yang di informasikan bawa ada salah satu utusan yang datang ke Nunukan, yang mana saat ini posisinya berada di sekitar Nunukan Selatan,” kata Ustad Hermansyah, Ahad (9/8/2020).
Lebih lanjut dijelaskan Hermansyah, akan segera melakukan kunjungan ke Nunukan Selatan, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat, terkait hal tersebut karena paham seperti itu dilarang Negara.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan FKUB saat ini penyebaran paham itu masih perseorangan. “Namun kita belum tau motifnya datang ke Nunukan bisa jadi hanya mengunjungi keluarga saja, tapi kita harus mendeteksi dini jangan sampai masyarakat terpengaruh,” jelaskan.
Sejauh ini, berdasarkan informasi yang didapat, FKUB Nunukan akan melakukan penelusuran tempat orang tersebut berada. Apa yang sebenarnya terjadi, apa orang ini sifatnya berdakwah atau hanya mengunjungi keluarga saja. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli