Dirut BPJS Kesehatan Masuk Daftar CEO Sukses Saat Pandemi

Jakarta – Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris masuk dalam daftar 55 Best CEO-Employees’ Choice Award 2020 yang diselenggarakan oleh Iconomics karena dianggap berhasil membawa perusahaan bertahan saat pandemi COVID-19.

“Pada kondisi saat ini, kehebatan sosok pemimpin diuji. Disrupsi kali ini melengkapi ujian disrupsi-disrupsi yang sebelumnya sudah melanda, seperti disrupsi digital, politik, dan lainnya. Kali ini pula CEO seperti menghadapi ujian kelulusan, mampukah para CEO menghadapi dan melewati fase-fase ini,” kata Founder and CEO Iconomics Bram S. Putro dalam webinar penyerahan apresiasi Best CEO-Employees’ Choice Awards, menurut keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Penilaian untuk 55 Best CEO-Employees’ Choice Award dilakukan lewat survei daring atau online terhadap hampir 10.000 responden yang merupakan staf dari berbagai industri dan sektor. Responden diminta melakukan penilaian terhadap CEO institusinya dan diperkenankan melakukan penilaian terhadap CEO institusi lain dalam kategori industri/kegiatan sejenis.

Baca Juga :  Dampak Psikologis saat Gerhana

Survei itu menyertakan 200 CEO dengan pemilihan nama-nama kandidat dilakukan berdasarkan pilihan dari redaksi Iconomics. Best CEO-Employees’ Choice Award 2020 sendiri diberikan kepada pemimpin instansi dengan skor tertinggi di kategori sub-industrinya.

BPJS Kesehatan berhasil memperoleh skor 4,08 dari 5 dalam parameter penilaian yang meliputi popularity, competency, personality, dan crisis leadership.

Menanggapi hal itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma’ruf mengatakan bahwa apresiasi tersebut diharapkan dapat memacu kinerja BPJS Kesehatan dalam melayani masyarakat.

Baca Juga :  Marak PMI Kabur Gaji Tak Sesuai, Faktanya Memang Tak Prosedur

“Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami agar terus bekerja lebih baik lagi dan mengedepankan integritas, profesional, pelayanan prima, dan efisiensi operasional dalam menyelenggarakan Program JKN-KIS. Yang pasti ini penghargaan karena para duta yang bekerja luar biasa,” ujar Iqbal.

BPJS Kesehatan, kata dia, berupaya semaksimal mungkin membantu pemerintah menangani COVID-19. Beberapa langkah di antaranya melakukan percepatan pembayaran klaim RS yang menjadi rujukan kasus COVID-19.

Baca Juga :  Dampak Psikologis saat Gerhana

Selain itu mereka juga mengalihkan layanan konvensional ke digital (Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500, dan Chat Assistant JKN/Chika) dan menginisiasi serta menggalang dana kemanusiaan untuk tenaga medis lewat Gerakan Gotong Royong Bantu Tenaga Kesehatan Cegah Corona (GEBAH Corona) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

BPJS juga melakukan tugas khusus dari pemerintah yaitu verifikasi tagihan pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada peserta JKN-KIS dari fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk penanganan COVID-19 sesuai dengan regulasi dan memastikan peserta JKN-KIS memperoleh akses ke fasilitas kesehatan yang menjadi rujukan untuk penanganan penyakit itu. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *