Tegas Ke personel Terlibat Narkoba, Polres Malinau Juga Tegas Terhadap Anggota Yang Bolos

MALINAU – Tak hanya tegas kepada anggota yang terlibat jaringan atau candu Narkotika. Polres Malinau ternyata juga tegas terhadap para anggotanya yang tidak disiplin dalam menjalankan kewajibannya sebagai anggota polisi.

Buktinya, pihak polres Malinau tidak segan untuk menyidangkan salah satu personelnya yang melanggar kode etik absensia kepolisian.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1553 votes

Menurut Wakapolres Malinau Kompol Edy Budiarto, S.H dalam sidang kode etik personelnya, terdapat salah satu personel yang ternyata sudah 2 tahun membolos kerja, sehingga harus disidang untuk ditindak lanjuti status kepolisian anggotanya.

“Kita sidang absensia karena sudah dari 2018 tidak masuk kerja dan tentu hal itu sudah masuk sanksi keras terhadap yang bersangkutan,” ungkapnya.

Meskipun tidak dapat menyebutkan identitaa dari oknum polisi bermasalah itu.

Namun pria no 2 di kepolisian Malinau itu menjelaskan, kalau polisi tersebut sudah tidak menerima gaji maupun tunjangan sejak terhitung 30 hari tidak masuk bekerja.

Sempat dilakukan upaya medisiasi. Namun karena tidak ada etikad baik dari polisi tersebut membuat pihak kepolisian Polres Malinau bertindak tegas dengan melakukan sidang tanpa kehadiran si oknum.

“Kenapa baru sekarang, karena sebelumnya kita mencoba melakukan pembinaan. Namun upaya itu tidak dihiraukan oleh yang bersangkutan. Apalagi dia juga menghilang tanpa jejak sampai saat ini,” jelasnya lagi.

“Lagi pula dia gak terima gaji juga. Jadi kita mencoba melakukan hal terbaik buat dia lah selama 2 tahun ini. Karena, mungkin dianya yang sudah tidak ada niat baik. Maka langsung kita sidangkan dengan ancaman pemecatan,” pungkasnya.

Belajar dari kasus ini, Kompol Edy Budiarto, S.H berharap kepada setiap personelnya agar bisa terbuka kepada setiap masalah pribadi yang ditangung oleh personelnya.

Agar bisa mendapatkan pembinaan dan tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“rekomendasi kita adalah pemecatan. Tapi Itu tergantung komando atas lagi dan untuk anggota kita jangan takutlah untuk terbuka soal masalah pribadi. Karema kita disini ada senior dan atasan yang siap membina tanpa harus bolos kerja dan terjadi hal seperti ini,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *