MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel ke – X ditunda dikarenakan tidak mendapatkan izin dari pihak Kepolisian. Perihal penundaan ini diumumkan pelaksana tugas Ketua Golkar Sulsel, Nurdin Halid.
Atas penundaan ini DPD I Golkar Sulsel menyurat ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar pelaksanaan Musda Golkar Sulsel ke – X dipindahkan atau digelar di Jakarta.
“Kita sudah menyurat ke DPP dan bertanda tangan saya dan Pak Sekretaris (Golkar Sulsel) Abdillah Natsir. Kami juga mendapat surat dari Direktur Intelkam Polda Sulsel meminta pelaksanaan Musda ditunda,” kata Nurdin Halid kepada wartawan di kantor DPD I Golkar Sulsel Jalan Bontolempangan, Makassar, Jumat (24/7/2020).
Penundaan pelaksanaan Musda ditengarai kota Makassar masih berada dalam zona merah Pandemi virus Corona (Covid-19). Alasan itulah, izin keramaian untuk Musda Golkar ke – X tidak diberikan dari kepolisian.
Tetapi, Nurdin Halid meyakini Musda Golkar Sulsel akan selesai sebelum waktu deadline yang diberikan DPP, meskipun lokasi Musda dipindahkan. Sebab Musda Golkar ke -X memiliki deadline hingga 31 Juli 2020.
“Makanya Musda tetap berjalan dan itu bukti l kami mau menyelesaikan Musda. Apakah disetujui DPP atau tidak, itu adalah kewenangan DPP. Mungkin Musda dilaksanakan di DPP Golkar Slipi, Jakarta. Tempatnya agak luas. Cuma kalau Musda-nya di Jakarta, tidak semua bisa ikut. Ruangan di Kantor DPP Golkar terbatas,” jelas Nurdin Halid.(*)
Reporter: Akbar
Editor: M. Yanudin