TARAKAN – Setelah satu-satunya pasien Covid-19 mendapatkan hasil SWAB negatif selama 2 kali berturut-turut dan dinyatakan sembuh, Tarakan kembali dinyatajan 0 kasus Covid-19, Jumat 24 Juli 2020.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. Kes melalui press release di Dinas Kesehatan Tarakan, Jumat 24 Juli 2020.
“Hari ini, bertambah 1 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, yaitu COVID 88, berinisial ANB (Perempuan, 20 Th) Kel. 4. Sehingga, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 88 orang,” ujarnya kepada awak media, Jumat 24 Juli 2020.
Devi menjelaskan, pasien COVID 88 datang dari Surabaya pada Jumat (10/7/2020). Ia langsung melakukan uji SWAB yang dikirim ke laboratorium rujukan di Surabaya.
“Pada 22 Juli pasien tersebut mendapatkan hasil positif, hasil tersebut dinilai cukup lama, sedangkan pasien tidak mempunyai gejala,” terangnya.
Sebelumnya, pasien ini melakukan isolasi mandiri di hotel. Disana diberikan peningkatan immune tubuh. Pasien melakukan follow up SWAB dengan menggunakan mesin PCR RSUD dan hasilnya negatif.
“Berdasarkan juknis revisi, 1 kali mendapatkan hasil negatif dari PCR, sudah bisa dinyatakan sembuh. Dari awal pasien juga tidak mempunyai gejala dan patuh melakukan isolasi mandiri,” sebutnya.
“Kemungkinan dinyatakan positif karena efek kelelahan usai melakukan perjalanan, namun pasien memiliki immune yang tinggi,” tambahnya.
Selain itu, jumlah Kasus Suspek yang dipantau saat ini sebanyak 192 orang. Jumlah seluruh Kontak Erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 65 orang. Kontak Erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi.
“Kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga Kasus Suspek, Kasus Probable, Kontak Erat dan Kasus Konfirmasi. Mari kita bantu mereka semampu kita,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli