Mendagri Dorong Peraga Kampanye Berupa Masker dan “Hand Sanitizer”

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong alat peraga kampanye pasangan calon di ajang Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 berupa masker dan hand sanitizer.

“Saran saya juga kepada KPU, kalau bisa alat peraganya (peraga kampanye) juga adalah masker dan hand sanitizer, karena ini adalah senjata penting untuk memblok tiga jenis penularan COVID-19,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Minggu kemarin.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1575 votes

Dengan membagikan alat peraga kampanye berupa masker maupun hand sanitizer menurut dia masyarakat diharapkan memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya COVID-19 dan tidak melalaikan cara penularannya.

Baca Juga :  Ibnu Saud Nyatakan Siap Diusung Partainya ke Pilwakot Tarakan

“Yang paling banyak lalai, yaitu penyebaran melalui objek, ini pasti banyak yang lalai, semua benda yang dipegang oleh yang positif kemudian ada semburan atau cairan dari yang positif ke benda itu, maka akan menular ke benda itu virusnya,” kata dia.

Kemudian jika benda itu dipegang oleh orang yang negatif, lanjut Tito orang tersebut juga bisa langsung positif COVID-19 apabila tangan yang terkontaminasi memegang area wajah, hidung, mata, atau mulut.

Baca Juga :  Hasto Sebut Megawati tidak Masalah Bertemu Prabowo

Oleh karena itu, ia berharap pilkada tidak menjadi klaster penyebaran baru COVID-19, caranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan penyediaan perlengkapan pencegahan penularan, disamping alat peraga kampanye.

“Jangan sampai pilkada ini jadi klaster baru, maka selain alat peraga, nanti pada saat pemungutan suara, semua diberikan alat proteksi, itu semua disiapkan juga, masker, alat cuci tangan, sarung tangan, hand sanitizer untuk para pemilih di TPS,” katanya.

Baca Juga :  Timnas AMIN Duga Terdapat Kecurangan yang Dilakukan Prabowo-Gibran

Dengan menerima alat peraga kampanye berupa masker dan hand sanitizer, diharapkan masyarakat menerima manfaat sekaligus momentum untuk menekan laju penyebaran COVID-19 dan penanganan dampak sosial-ekonominya.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *