Ketua KPU RI Minta PPDP Lakukan Coklit Dengan Cepat dan Tepat

Bandung – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman meminta kepada Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2020 dengan tepat secara substansinya dan cepat dengan menepati jadwal yang telah ditentukan.

“Kami memberi pesan kepada teman-teman PPDP agar bekerja sesuai dengan ketentuan, baik secara substansial maupun jadwal waktu tahapannya,” kata Arief di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu.

Jangan sampai, kata dia, ada identitas pemilih yang kurang akurat, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, dan namanya tidak terperiksa dengan benar.

“Kemudian soal waktunya, harus tepat, tapi kalau waktu tepat, isinya salah, itu masalah juga,” kata dia.

Baca Juga :  PDI Perjuangan Ajukan 13 Gugatan Hasil Pileg 2024 ke MK

Meski demikian, ia juga meminta kepada masyarakat agar melaporkan apabila ada identitasnya yang didata secara keliru. Pelaporan itu bisa disampaikan langsung kepada PPDP yang mendata.

“Misalnya sudah berpindah (rumah), namanya salah ketik atau apa saja, informasi itu silakan disampaikan kepada PPDP,” kata Arief.

Selain itu, ia memprediksi dalam kontestasi Pilkada 2020 ini ada sekitar 420.000 pemilih baru yang akan mengikuti pencoblosan.

Baca Juga :  Anies: Kepada MK Kami Titipkan Keputusan yang Adil

Angka itu diprediksi setelah adanya perubahan tanggal pelaksanaan pilkada serentak dari yang semula dijadwalkan digelar pada 23 September digeser menjadi 9 Desember 2020.

“Adanya perubahan tanggal dari 23 September ke 9 Desember itu diperkirakan ada sekitar 420 ribu pemilih baru,” kata dia.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *