Ada Garis Ala Arena Balap di Jalan Raya Malinau

MALINAU Dibukanya kegiatan bulan bakti RT bersih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, untuk mengubah pola hidup masyarakat ditengah pademik. Ternyata memotivasi semua instansi untuk bergerak kedalam pola yang sama tak terkecuali Polres Malinau.

Demi menyambut bulan bakti RT bersih melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas)nya polres Malinau melakukan sejumlah gebrekan seperti melakukan pembatasan jarak kendaraan saat melakukan pemberhentian di lampu rambu lalin.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2003 votes

Kapolres Malinau Agus Nugraha SIK SH MH, melalui Kasat Lantasnya Iptu Yudi Pribadi SH mengatakan pemberlakuan jarak seperti ini sengaja dilakukan untuk membuat para pengendara merasa nyaman saat berhenti di lampu rambu lalin.

“Biasa di lampu merah(Istilah Yang biasa dipahami Masyarakat), itu kalau berhenti selalu berhimpitan. Makanya dibuat garis pembatas seperti ini,” ujar IPTU Yudi.

Kasat Lantas Polres Malinau juga menjelaskan, setiap garis pembatas itu telah disesuaikan dengan batas jarak aman orang berkomunikasi, sehingga setiap pengendara dipastikan tetap aman dari covid19, meski saat sedang berkendara.

“Untuk jarak itu 1 hingga 1,5 meter ya. Karena sekarang juga ada kegiatan bulan bakti jadi kita juga harus memastikan keamanan pengendara terhadap ancaman covid19,” ujarnya.

Meski baru melakukan pembatasan jarak di 1 titik lampu rambu Lalin saja. Namun, kedepannya kasat Lantas Polres Malinau berencana akan membuat hal serupa disetiap titik Lampu Rambu yang ada di Malinau.

Tujuan dari dibuatnya garis batas ala arena balap itu sengaja dibuat, agar para pengendara paham posisi aman, saat hendak berhenti di rambu lalin.

“Biasa kalau kita hanya berikan himbauan masyarakat hanya paham tapi sulit untuk melakukannya saat dilapangan,” ungkapnya lagi.

“Tapi kalau sudah ada batas garis seperti ini. Maka masyarakat akan langsung gampang untuk memperaktekannya dan tahu jarak poisisi amannya dari pengendara lain,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *