Korban Meninggal Dunia Kasus COVID-19 di Kaltim Bertambah lagi Empat Orang

Samarinda– Jumlah korban meninggal dunia dalam kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah lagi sebanyak empat orang berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, Minggu (12/7).

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan kasus meninggal dunia tersebar di Kota Samarinda sebanyak dua orang, dan kasus lainnya terjadi di Kota Balikpapan dan Berau.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2084 votes

“Hingga saat ini jumlah pasien meninggal dunia dalam kasus COVID-19 di Kaltim sudah mencapai 16 orang,” beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian di Samarinda.

Baca Juga :  Pengusaha Ilegal RT RW Net Diancam Hukuman Pidana

Dia menjelaskan pasien meninggal di Samarinda yakni SMD 83 dengan identitas Laki-laki 50 tahun warga Jawa Timur, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda yang dirawat di RSUD AW Syahranie dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas dan gambaran foto thoraks Pneumonia.

“Pasien mempunyai komorbid DM dengan Hiperglikemia, dilakukan pemeriksaan laboratorium tanggal 11 Juli dengan hasil terkonfirmasi Positif Covid-19, pada pk. 16.00 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Sedangkan kasus lainnya yakni SMD 84 Wanita 60 tahun warga Samarinda, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda yang dirawat di RSUD AW Syahranie dengan keluhan sesak nafas dan gambaran foto thoraks Pneumonia.

Baca Juga :  Dokter Ungkap Hal Salah Kaprah soal Diabetes yang Diwariskan pada Anak

“Sama seperti pasien sebelumnya, pasien ini mempunyai komorbid DM dan Hipertensi, dilakukan pemeriksaan laboratorium tanggal 11 Juli dengan hasil terkonfirmasi Positif Covid-19, pada pk. 13.09 WITA pasien dinyatakan meninggal dunia,” kata Andi Muhammad Ishak.

Kasus meninggal di Berau yakni BRU 45 (Laki-laki 49 tahun) merupakan kasus Pada tanggal 6 Juli terkonfirmasi Covid-19. Pasien memiliki keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak nafas. Pada pemeriksaan foto thoraks didapatkan gambaran Ground Glass Oppacity dan hasil rapid test reaktif, pasien dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau. Selama perawatan kondisi klinis mengalami perburukan, Pada tanggal 11 Juli pukul 16.15 WITA pasien meninggal dunia.

Baca Juga :  Presiden: Jadikan Hari Kartini Lambang Perjuangan Perempuan

“Untuk kasus meninggal di Balikpapan yakni (BPN 266), pasien ini baru dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada hari Minggu ini,” imbuhnya.

Berdasarkan data jumlah pasien meninggal dunia dalam kasus COVID-19 di Kaltim sebanyak 16 orang dengan rincian enam orang berada di wilayah Kota Balikpapan, lima orang di Samarinda, Satu orang di Bontang, satu orang di Kutai Timur, satu orang di Kutai Kartanegara, satu orang di Paser dan satu lainnya di Berau. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *