PLN Perpanjang Subsidi Listrik Sampai September, Cek Kategori Pelanggan dan Cara Mendapatkannya

TARAKAN – Beragam kebijakan dikeluarkan pemerintah yang memberi kemudahan kepada masyarakat ditengah pandemi global Covid-19. Salah satunya, pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali memperpanjang subsidi listrik bagi 31 juta masyarakat terkategori kurang mampu hingga akhir September 2020, yang sebelumnya subsidi ini hanya berlaku hingga Juni 2020.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Kota Tarakan, Suparje Wardiyono, menyampaikan setidaknya ada 5.000 pelanggan dengan kategori R1 450 VA yang digratiskan, dan R1 900 VA mendapatkan diskon 50 persen.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

“Subsidi itu kode pelangganya R1 900 VA, kalau yang R1M 900 VA itu tidak subsidi,” ujar Suparje Wardiyono, kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  Curi Motor untuk Biaya Pulang Kampung, MR Diciduk Polisi  

 

Suparje menjelaskan, tak disubsidinya pelanggan R1M 900 VA ini lantaran adanya tambahan kode huruf M yang berarti pelanggan mampu, dan harganya pun disebut hampir sama dengan pelanggan pada daya 1.300 VA.

“R1 900 dan R1 450 yang mendapatkan subsisidi itu adalah yang masuk dalam basis data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), baik dari pelanggan lama maupun baru,” jelasnya.

Baca Juga :  Satpol PP Tarakan Awasi Pendirian Rumah dan Kamar Sewa

“Kalau yang prabayar R1 450 berarti dapat token misalnya rata-rata pembelian terakhir itu Rp 100 ribu, dia dapat Rp 100 ribu tiap bulan, selama tiga bulan. Untuk pasca bayar diukur juga, nanti teknis akan kami lunasi kami sebutnya 1 rupiah, selama tiga bulan juga,” tambahnya.

Untuk mengetahui pelanggan mana saja yang dapat pemotongan harga, atau kriteria digratiskan. Masyarakat bisa mengecek pada struk pembayaran rekening terakhir dari pelanggan pasca bayar atau pembelian terakhir pulsa token, dari keterangan tiap kode berikut :
R: Rumah tangga
M: Mampu/ tidak bersubsidi
R1: buat pascabayar
R1T: buat prabayar (token)
R1M: buat pascabayar yang Mampu
R1MT: buat prabayar yang Mampu

Baca Juga :  Harga Telur Ayam Ras Mulai Tembus Rp 72 Ribu

Suparje juga menerangkan, akan melihat NIK pelanggan dari basis data yang ada.

“Basis datanya itu (NIK), jadi masuk basis data terpadu karena kita rekonnya dengan Kementerian Sosial,” terangnya.

Sedangkan untuk mengklaim token listrik gratis tersebut, masyarakat bisa mengakses melalui WhatsApp PLN, atau website www.pln.co.id.

“Dari WA bisa diambil melalui nomor 08122 123 123. Pada nomor tersebut masyarakat juga bisa digunakan untuk baca mater mandiri, setiap tanggal 24 hingga 27,” tukasnya.(*)

Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *