PDAM Desa Long Nawa Ditargetkan Selesai Tahun Depan

MALINAU – Sangat luasnya wilayah Kabupaten Malinau yang bahkan hampir setengah luas Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), ternyata tidak membuat Pemkab Malinau begitu kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk warganya.

Meski selalu ada kendala dalam memenuhi kebutuhan air bersih itu. Namun pelan tapi pasti kebutuhan air bersih untuk seluruh warga Malinau pasti akan terpenuhi.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1547 votes

Manajer general servis Perusahan Daerah Air Minum(PDAM) Apa Mening, Malinau Sofiansyah, SE mengatakan kalau kebutuhan air bersih untuk wilayah perkotaan sudah terpenuhi semuanya. Sehingga Pdam pun sekarang berfokus kepada kebutuhan air bersih untuk masyarakat pedesaan.

“Dengan adanya pembaharuan isntalasi air, alhamdulilah untuk perkotaan sudah 100% terpenuhi, yang belum mencapai target kita hanya yang berada diluar perkotaan,” kata Sofiansyah SE.

Meskipun demikian Sofiansyah mengaku pihaknya tidak ingin larut terlalu lama terhadap masalah dari progres itu. Sehingga ia pun menargetkan agar 50% kebutuhan air bersih untuk masyarakat pedesaan bisa terpenuhi di tahun 2021 mendatang.

“Kita ada proyek pembangunan instalasi air bersih baru di wilayah desa Long Nawa. Jika ini sukses maka beberapa desa sekitarnya pun akan terpenuhi kebutuhan air bersihnya,” Lanjut.

“Makanya kita targetkan tahun depan harus selesai proyek ini, agar masyarakat tidak sulit lagi mencari air bersih,” ungkapnya.

Meski pembangunan isntalasi air sendiri terdengar mudah karena banyaknya sumber mata air di pedesaan Malinau. Akan tetapi hal itu akan sangat jauh berbeda ketika dilapangan, karena lusanya wilayah Malinau dan jauhnya jarak antar desa lah yang selalu menjadi kendala dari target PDAM Malinau sendiri dalam mencapai target 100% kebutuhan air bersih untuk warga Malinau.

“Mata air banyak di Malinau. Tapi, tujuan kita ialah masyarakat harus mudah mendapatkan air dengan kualitas yang baik. Makanya, Pemkab selalu mendukung kita. Tapi kalau hanya pemkabnya saja yang mendukung sedangkan yang lainnya tidak maka ini akan sulit,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *