Kapolsek Sebatik Timur, Kasat Lantas dan Kasat Reskrim Polres Nunukan Berganti, Ini Pejabat Barunya

NUNUKAN – Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar SIK, memimpin upacara serah terima jabatan Kasat Lantas, Reskrim dan Kapolsek  Sebaik Timur, Senin (6/7/2020) di halaman Mako Polres Nunukan.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara sertijab Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, SIK, dan upacara serah terima jabatan dihadiri penjabat utama Polres Nunukan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19. Seluruh peserta upacara wajib menggunakan masker, dan sebelum masuk ke lapangan diwajibkan untuk mencuci tangan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1583 votes

Adapun yang melaksanakan serah terima jabatan yakni Kasat Lantas dari AKP Apriantony Utama Bangalino, S,H, SIK, kepada AKP Andre Bachtiar Winanomo, S,Si, SIK. Kasat Reskrim dari AKP M. Ali Suhadak, S,H, MH Kepada AKP Marhadiansyah Tofiqs  Setiaji, SIK.

Baca Juga :  Listrik di Nunukan Padam Sejak Pagi, PLN Katakan Masih Identifikasi Penyebabnya

Dan yang terakhir adalah Kapolsek Sebatik Timur, dari AKP Aditya Rochaula Suharto, SH, SIK kepada IPTU Hardi Meidikson Samula, SIK.

“Pejabat yang baru menjalankan tugas di wilayah Polres Nunukan ditambah mendapatkan keberkahan dan mendapatkan kesegaran, dan semangatnya pun semakin menggelora,” kata Syaiful.

Ia juga berterimakasih atas kinerja Kasat Lantas, Reskrim dan Kapolsek Sebatik Timur, yang telah mengabdi dalam mendampingi dan membantu selama kurang lebih 1 bulan. Sedangkan yang baru, dia ucapkan selamat datang dan selamat bergabung untuk melanjutkan pengabdian di wilayah Kabupaten Nunukan.

Baca Juga :  Bupati Nunukan Ajak Segera Bayar Zakat, Bisa Cepat Disalurkan

“Banyak mungkin tantangan yang akan dihadapi, menyangkut kebijakan termasuk agenda besar politik. Sebentar lagi kita masuk pemilihan umum kepala daerah serentak tahun 2020 Pilgub dan pilbup,” jelasnya.

Salain itu, dia juga mengatakan tidak kata pamit tetapi adalah kata pengantar tugas, jadi pejabat lama itu akan dihantar ke tempat tugas yang baru, menyambut yang baru masuk ke tempat kita.

Baca Juga :  Selama Januari-Maret, 46 Pekerja Migran Indonesia Kabur dari Malaysia lewat Krayan  

“Karena kalau pamit itu kesannya sudah tidak bertemu lagi, sehingga tidak ada istilah pamit bagi saya, yang ada kita hantar tugasnya dengan harapan mendapatkan keberhasilan yang baru, begitu pun pejabat baru,” bebernya.(*)

Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *