MALINAU – Diduga akibat kerja tanpa adanya korndinasi, 5 pekerja mitra Telkom terpental hingga pingsan akibat kesetrum arus listrik tenganggan menengah PLN Malinau, Sabtu 27 Juni lalu. Karena kejadian itu pula pihak PLN Malinau beri teguran keras kepada pihak Telkom agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Kemarin itu pihak Telkom tidak ada menghubungi kita. Seharusnya pihak mereka koordinasi dulu dengan kita,” kata Manajer Unit PLN Malinau, Bambang Heryanto.
Bambang juga menyayangkan sikap Telkom yang cenderung tertutup kepada pihak PLN yang tidak pernah melakukan koordinasi kerja saat melakukan pekerjaan teknis lapangan.
“Selama ini saya tidak tahu SOP pekerjaan mereka dan harusnya mereka komunikasi dengan kita. Kalau sudah kejadian begini kita semua yang rugi,” ujarnya lagi.
“Makanya saya menegur pihak mereka agar intens berkomunikasi dengan kita,” imbuhnya.
Tak sampai di situ saja, Bambang selaku perwakilan pihak PLN juga mengaku geram terhadap Telkom Malinau yang kerap melakukan pemasangan tiang kabel jaringan Indohome berdekatan dengan tiang listrik PLN dan menumpang Kabel di tiang listrik PLN.
Dalam waktu dekat Pihaknya pun akan melakukan pengecekan lapangan dan mencari titik jaringan titipan Telkom untuk segera dipindahkan.
“SOP kita jelas tiang harus sekian meter dan jarak aman sekian. Kalau Telkom saya tak tahu. Karena sebenarnya memasang tiang hingga menggunakan tiang PLN sebagai penyambung jaringan lain sangatlah berbahaya” tutupnya.
Sedangkan dari pihak Telkom sendiri mengaku menyesal dan meminta maaf atas kejadian ini. Karena kejadian mengerikan yang terjadi Sabtu 27 Juni lalu murni kecelakaan.(*)
Reporter: Osarade
Editor: M. Yanudin
