Tak Ada Habisnya, Kasus Covid-19 di Sulsel Terus Meningkat Tajam, Hari Ini Bertambah 147 Orang

MAKASSAR – Per hari ini, pasien berkategori positif virus Corona (Covid-19) di provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengalami penambahan, sebanyak 147 orang. Peningkatan tersebut hanya berselang sehari, dari 4.470 naik 4.617 orang, Sabtu – Ahad (27-28/6/2020).

Saat ini, ada 3.021 pasien di kategori ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan yang di pusatkan di kota Makassar, dan sebagian lagi sedang mengikuti isolasi mandiri.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1553 votes

Sementara itu angka kesembuhan di kategori yang sama, turut terjadi  penambahan 29 orang. Dari 1.405 menjadi 1.434 atau  31,1 persen di waktu yang sama.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengambil peranan dalam  pembangunan bangsa. Sebab dalam rangka mempercepat pembangunan dibutuhkan kolaborasi dan kebersamaan semua komponem bangsa.

“Kita harus bersatu. Setelah kehidupan normal baru, HIPMI segera bangkit. Orang-orang yang di-PHK karena dampak Covid-19, segera dipekerjakan kembali,” ucapnya, saat mengikuti video virtual dengan pengurus HIPMI.(*)

Reporter: Akbar
Editor: M. Yanudin

Kasus Pasien Positif Covid-19 di Sulsel, Kembali Bertambah 147 Orang

MAKASSAR – Per hari ini, pasien berkategori positif virus Corona (Covid-19) di provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengalami penambahan, sebanyak 147 orang. Peningkatan tersebut hanya berselang sehari, dari 4.470 naik 4.617 orang, Sabtu – Ahad (27-28/6/2020).

Saat ini, ada 3.021 pasien di kategori ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan yang di pusatkan di kota Makassar, dan sebagian lagi sedang mengikuti isolasi mandiri.

Sementara itu angka kesembuhan di kategori yang sama, turut terjadi  penambahan 29 orang. Dari 1.405 menjadi 1.434 atau  31,1 persen di waktu yang sama.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengambil peranan dalam  pembangunan bangsa. Sebab dalam rangka mempercepat pembangunan dibutuhkan kolaborasi dan kebersamaan semua komponem bangsa.

“Kita harus bersatu. Setelah kehidupan normal baru, HIPMI segera bangkit. Orang-orang yang di-PHK karena dampak Covid-19, segera dipekerjakan kembali,” ucapnya, saat mengikuti video virtual dengan pengurus HIPMI.(*)

Reporter: Akbar
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *