MALINAU – Meski tidak mendapatkan gelar juara di 2 kategori lomba, inovasi daerah dalam dalam new normal yang diadakan oleh Kementrian Dalam Negeri(Kemendagri).
Namun tim Gugus covid19 Malinau tetap harus bangga dengan keberhasilan mereka dalam mengatasi pandemic corona yang juga berimbas di Malinau.
Selain berhasil mengurangi jumlah korban terdampak covid 19 tim gugus Malinau juga berhasil mengurangi pasien positif Covid-19.
Bupati Malinai Dr. Yansen TP, M. Si melalui kepala Badan Pembinaan Pembangunan Daerah(Bapeda) Drs. Kristian, M. Si mengatakan, hal ini bisa terjadi karena Pemda Malinau serius dalam memutus mata rantai covid19.
“Sebulan ini tidak ada penambahan korban di daerah kita dan syukurnya korban positif yang kemarin juga banyak yang dinyatakan sembuh,” ujarnya.
Meski demikian tim gugus covid19 Malinau mengaku tidak pernah mengendurkan, kinerja dalam memutus mata rantai covid19 dan akan terus bekerja hingga Malinau benar-benar 100% aman dari virus covid 19.
“Tak hanya kita saja, pemda dan masyarakat juga ikut andil dalam hal ini. Buktinya di setiap tempat kerja maupun usaha taak gunakan protikol kesehatan dan saat ada rapid test gratis kemarin warga kita tidak rebutan untuk ikut,” ungkapnya lagi.
“Itu bukti karena masyarakat malinau memahami situasi ini dan mendengarkan bupati, untuk menjaga kesehatan mandiri tidak menyalahgunakan rapid test gratis. Tapi gunakan untuk keperluan yang sangat mendadak dan bersituasi penting,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli