TANJUNG SELOR – Lantaran dana hibah yang diberikan pemerintah masih sangat kurang, Polres Bulungan berharap ada tambahan. Paling tidak di angka standar minim. Dana hibah yang diterima oleh Polres Bulungan hanya sebesar Rp 3 miliar yang terbagi lagi dengan personel TNI.
“Seperti yang saya sampaikan ada standar minimlah, mengingat ini Pandemi Covid-19. Di luar dari pengamanan seperti pembelian APD itu tidak mencukupi, karena pengajuan kita tidak termasuk bekal kesehatan,” ungkap Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro kepada benuanta.co.id, kemarin.
Dari total personel gabungan Polres Bulungan, Kodim 0903 Tanjung Selor, Subdenpom Bulungan mencapai 500 orang lebih. Anggaran pengamanan yang diberikan tidak mencukupi sehingga tidak bisa melakukan optimal kekuatan. Pengajuan awal Rp 9 miliar hanya turun sekitar Rp 3 miliar.
“Dari Rp 3 miliar ini terbagi 3 lagi. Mumpung belum ada penandatanganan NPHD, paling tidak ada mata anggaran yang bisa difokuskan lagi dalam pengamanan,” jelasnya.
Alasan untuk kenaikan anggaran ini cukup beralasan, kondisi geografis yang akan dilaksanakan pengamanan sangat luas dan jauh. Tak hanya darat saja, melainkan ada daerah harus dijangkau dengan transportasi air.
“Kita tidak mungkin berjalan kaki dalam mengantar logistik, maka perlu anggaran tambahan lagi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin