NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemda) Nunukan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memastikan bahwa persediaan pangan sangat aman selagi transportasi lancar. Karena Nunukan masih ketergantungan bahan pokok dari luar daerah.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan, Masniadi, S.Hut, M.AP mengatakan, pasokan bahan pokok di Kabupaten Nunukan banyak dari luar seperti Sulawesi, Surabaya dan Tawau Malaysia. Jika tidak ada halangan transportasi, maka akan normal seperti biasa.
“Sedangkan untuk pasokan dari petani kita itu berjalan saja, saat ini ramai yang menanam jagung. Ini memang ada instruksi dari kementerian untuk memanfaatkan lahan. Ini juga bukan persoalan Covid-19, namun adanya kekeringan tahun ini khusus di pulau Jawa. Sehingga diminta untuk mempercepat musim tanam dengan adanya gerakan musim tanam,” kata Masniadi kepada benuanta.co.id, Kamis (18/6/2020).
Dia juga memastikan semua stok pangan di Kabupaten Nunukan aman. Yang mana setiap harinya harus laporan ke Kementerian Dalam Negeri, melalui pemerintah provinsi. Dia juga mengakui harga-harga di pasaran tergantung dari adanya persediaan barang.
“Ada sebelas kebutuhan pokok yang kita laporkan kondisinya, baik harga dan ketersediaan. Seperti beras, gula, minyak makan, telur, cabai, bawang dan lainnya,” jelasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin
