Tak Semua Tahanan Bisa Dieksekusi Lapas Tarakan

MALINAU – Tidak adanya Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Kabupaten Malinau membuat para pelaku kriminal harus selalu dikirim ke Lapas Tarakan untuk menjalani hukuman atas tindak kejahatan yang dilakukan.

Meski tidak selalu dilakukan tiap harinya. Namun, eksekusi para tahanan ke Lapas Tarakan, tetap saja dianggap berbahaya dan boros anggaran. Sehingga pembagunan Lapas, di harapkan bisa terjadi agar eksekusi tahan keluar daerah tidak perlu dilakukan lagi.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

“Setiap kali melakukan eksekusi tahanan kita selalu menyewa transportasi laut dan mengupayakan pengaman semaksimal mungkin dengan dibantu oleh pihak kepolisian. Tapi yang namanya kondisi lapangan kita tidak pernah tahu akan seperti akan nantinya dan disitulah kekhawatiran kita,” kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Malinau Slamet Riyoni Sh, Mh.

Kepada Media Benuanta, Slamet Riyoni juga membeberkan, kalau tidak semua para tahanan bisa di eksekusi ke Lapas Tarakan. Karena harus memenuhi standar syarat yang telah ditentukan seperti, masa hukuman dan jenis tindak kejahatannya.

“Kalau pidana berat seperti Narkotika, pembunuhan dan Pidana berat lainnya itu kita wajibkan harus ditahan dalam Lapas Tarakan, karena masa hukumannya sangat lama,” ungkapnya lagi.

“Sedangkan untuk pidana ringan seperti, pencurian dan pidana ringan lainnya itu hanya akan ditahan di dalam tahanan Polres Malinau saja. Karena Lapas Tarakan juga sudah sangat overload sehingga syarat ini lah yang diberlakukan,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *