Menghilang Selama 2 Hari, Sapriansyah Ditemukan Tak Bernyawa

TARAKAN – Setelah dinyatakan menghilang sejak Selasa 16 Juni 2020 lalu, Sapriansyah ditemukan dalam kondisi terapung dan meninggal dunia (MD) di perairan Juata Laut, Kamis 18 Juni 2020.

Kepala Kantor Basarnas Tarakan, Amiruddin.A.S.,S.Sos mengatakan pada 08.30 wita telah menerima info dari tim SAR Gabungan/Polair Polda Kaltara yang menginfokan warga yang melintas di perairan Juata Laut dekat Mako Polair Polda Kaltara menemukan ada mayat terapung.

“Pada 08.35 wita tim gabungan bertolak ke lokasi penemuan mayat terapung, pada 08.40 wita berhasil mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Tarakan untuk dilakukan visum,” ujarnya kepada benuanta.co.id, Kamis 18 Juni 2020.

Baca Juga :  Buka Bersama, Pj. Wali Kota dan Gubernur Bagikan Bantuan Beras ke Petugas Kebersihan

Amiruddin menjelaskan, pada 08.50 wita keluarga korban yang melaporkan datang ke RSUD Tarakan untuk melihat mayat tersebut, dan menyatakan mayat tersebut merupakan keluarganya yang belum kembali dari memancing 2 hari yang lalu.

“Keluarga korban mengkonfirmasi mayat yang ditemukan adalah Sapriansyah berumur 51 tahun, dan 1 orang lainnya bernama Hariyanto masih dalam pencarian, alhasil tim memindahkan area pencarian dari perairan pulau Tiga Mangkudis ke perairan Pulau Tibi dan perairan Juata Laut,” tutupnya.(*)

Baca Juga :  Lima Angkutan Laut di Pelabuhan Malundung Sudah Uji Kelaikan  

Reporter :Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *