Kiprah dan Pengabdian ZIAP untuk Kaltara (2)

PERSEMBAHKAN DUA REKOR DUNIA BERSAMA KAPOLDA

Kesuksesan Polda Kaltara tak terlepas dari sosok kepemimpinan Kapolda dan Wakapolda yang mampu bekerjasama dan bersinergi dengan instansi lain. Di awal-awal terbentuk, citra Polda Kaltara pun sudah terpatri dengan baik di hati masyarakat. Gebrakan demi gebrakan langsung dilakukan polda guna sosialisasi kepada masyarakat.
====
POLDA Kaltara terbentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kapolri Nomor : Kep/ 12/I/2018 tanggal 09 Januari 2018. Selama dua bulan perjalanan, Polda Kaltara belum memiliki pemimpin tertinggi, yakni Kapolda dan Wakapolda. Pada 8 Maret 2018 Kapolri baru menetapkan Kapolda Kaltara pertama sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor ST/663/III/KEP/2018 tanggal 8 Maret 2018.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1946 votes

Dalam surat telegram tersebut, Kapolri menunjuk Kapolda Kaltara yang saat itu masih berpangkat Brigjen Pol. Drs. Indrajit SH dan ditemani Wakapolda yang saat itu juga masih berpangkat Kombes Pol. Drs. Zainal A. Paliwang SH M.Hum. Dalam perjalanannya, berbarengan dengan naiknya status Polda Kaltara menjadi tipe A, sehingga Kapolda saat ini berpangkat Irjen. Sementara Zainal A. Paliwang naik pangkat menjadi Brigjen.

Baca Juga :  Arus Balik di Bandara Juwata Tarakan Meningkat dari Tahun Lalu

Di samping kesuksesan Kapolda menakhodai Polda Kaltara, tak bisa dinafikan peran penting dari sosok Wakapolda saat itu, yakni Brigjen Pol. Drs. Zainal A. Paliwang SH M.Hum, yang selama 2 tahun beriringan, bersama-sama membangun dan mendedikasikan diri mengabdi dan mengayomi masyarakat.

Kedua tokoh di dunia kepolisian ini memang sangat kompak dalam memimpin Polda Kaltara hingga membawa kemajuan pada institusi Polri di Kaltara ini. Beragam pencapaian telah berhasil dilakukan buah inovasi dan kerja keras keduanya yang didukung pejabat utama (PJU) Polda Kaltara.

Salah satunya yang patut diacungi jempol dan bahkan dapat apresiasi dari semua pihak, termasuk masyarakat Kaltara adalah keberhasilan Polda Kaltara memecahkan dua rekor dunia sekaligus dari MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia). Yakni speedboat dan kapal terbanyak 651 unit dan pembentangan spanduk terpanjang di atas laut yakni 1.050 meter yang bertuliskan Selamat Hari Bhayangkara Ke-72, Menyongsong HUT ke-73 Proklamasi dan Masyarakat Kaltara, TNI dan Polri Siap Menyukseskan Asian Games 2018.

Baca Juga :  Ratusan Pasien RSUD JSK Dievakuasi Akibat Kepulan Asap Muncul di Lantai 3, Kipas Angin Diduga Pemicu Asap

Kegiatan itu dikemas dalam acara pesta Rakyat Polda Kaltara yang digelar Sabtu, 7 Juli 2018 silam di Kota Tarakan. Bertindak sebagai Ketua Panitia kegiatan adalah Brigjen Pol. Drs. Zainal A. Paliwang SH M.Hum. Di mana saat itu Kapolda dan Wakapolda baru sekitar tiga bulan aktif berkantor di Kaltara, meski Surat Telegram Kapolri Nomor ST/663/III/KEP/2018 sudah turun beberapa bulan sebelumnya, karena harus melakukan persiapan-persiapan lebih dulu.

Manajer Senior MURI, Jusuf Ngadri kala itu mengaku sangat bangga dan menggetarkan apa yang telah dilaksanakan Polda Kaltara. Apa yang telah dilakukan Polda Kaltara kala itu mendapat apresiasi dari seluruh lapisan masyarakat. Di mana saat itu pesta rakyat tersebut juga dalam rangka menyambut HUT Republik Indonesia Ke-73 dan mendukung suksesnya Asian Games ke 18.

Pesta Rakyat Polda Kaltara ini memang menyita perhatian masyarakat Kaltara. Sebab tak hanya dari Tarakan, penonton dari luar daerah juga tak sedikit yang datang untuk menyaksikan kemeriahan acara tersebut. Yang terlibat dalam kegiatan ini juga dari berbagai pihak yang turut menyukseskan acara.

Baca Juga :  Mudik Lebaran Kepolisian Tak Temukan Calo Tiket Pelni

Seperti dari nelayan yang turut menambah panjang konvoi speed dan kapal, hingga dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia Kaltara yang ikut menurunkan dua kapal, serta dari peserta lainnya.

Ada kejadian yang menyita perhatian warga. Brigjen Pol. Zainal A. Paliwang yang saat itu menjadi Ketua Panitia kegiatan, langsung terjun ke laut. Hal ini dilakukan pria yang memiliki sebutan ZIAP ini untuk memenuhi nazarnya. Yakni akan melompat ke laut jika acara yang laksanakannya tersebut berjalan sukses.

Bahkan itu dilakukannya dengan menggunakan pakaian dinas lengkap. “Berkat doa kita semua, acara ini berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Karena berhasil, saya tepati janji saya,” katanya kala itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *