TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara menyerahkan bantuan sebanyak 550 buah Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker N-95 kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kalimantan Utara, dan bantuan paket sembako untuk UMKM dan masyarakat terdampak melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Utara, guna mendukung penanganan kesehatan pandemi COVID-19.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari Gerakan BI Peduli COVID-19 melalui Program “Dedikasi untuk Negeri”, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian BI terhadap masyarakat terdampak COVID-19 dan dukungan dalam penanganan pandemi COVID-19.
Bantuan senilai Rp100 juta tersebut diserahkan oleh Kepala BI Kaltara, Yufrizal, kepada Ketua IDI dan Ketua BAZNAS Propinsi Kaltara yang disaksikan oleh Gubernur Kalimantan Utara yang juga sebagai Pembina IDI dan Penasehat Baznas Kaltara, Irianto Lambrie, pada hari ini (16/6) di Tarakan.
Seluruh jajaran BI Kaltara mengapresiasi aksi yang telah dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltara beserta tenaga medis guna memutus rantai penyebaran COVID-19 di Provinsi termuda di Indonesia, serta senantiasa mendukung upaya-upaya yang ditempuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk mengatasi meluasnya pandemi COVID-19.
“Bukti keberhasilan tim Gugus Tugas diantaranya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemprov Kaltara di Kota Tarakan dinilai Kemenkes RI sebagai salah satu RS yang terbaik di Indonesia dalam penyelenggaraan Utilisasi Tes Cepat Molekuler (TCM COVID-19),” ungkap Kepala BI Kaltara, Yufrizal.
Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Yufrizal, saat penyerahan bantuan. Dalam kesempatan yang sama, Irianto Lambrie juga menyampaikan perlunya kolaborasi seluruh pihak dan komponen masyarakat untuk bersatu padu agar dapat melewati masa-masa sulit selama pandemi COVID-19.(*)
Editor: Ramli