Banjir di Bantaeng Disebabkan Tanggul Cekdam yang Jebol

MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai berupaya mengevakuasi warganya ke tempat pengungsian pasca banjir yang melanda beberapa kecamatan, pada Jumat (12/6/2020).

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, hingga kini sebanyak tujuh posko  pengungsian telah didirikan, sebagai upaya   tanggap darurat. Dia menjelaskan, bencana  alam tersebut ditengarai  tingginya curah hujan yang mengakibatkan tanggul cekdam Balangsikuyu  mengalami kerusakan di sisi kanan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2127 votes

“Ada tanggul yang jebol di sisi kanan akibat timpaan material. Ini memang tidak bisa dihindari,” kata Ilham Azikin melalui keterangan persnya, Sabtu (13/6/2020).

Dia menambahkan, tanggul cekdam mengalami kerusakan pada pukul 19.00 WITA, Jumat (12/6/2020). Akibatnya, limpahan air sungai Calendu meluap.

Dari peristiwa ini, beberapa fasilitas umum,  rumah warga dan pertokoan mengalami kerusakan, seperti  jembatan dan akses lingkar selatan Bantaeng di Kaili. Pasar Sentral Bantaeng juga mengalami dampak yang serius. Hampir semua pedagang di pasar tersebut mengalami kerugian.

Informasi yang dihimpun, banjir mulai surut pagi tadi dan Pemerintah setempat bersama  warga mulai membersihkan rumah – rumah mereka.(*)

 

Reporter: Akbar

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *