Kiprah dan Pengabdian ZIAP untuk Kaltara

Lalu bagaimana pendapat ZIAP mengenai 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Kalimantan Utara yang menjadi sebuah Provinsi termuda? Ternyata baginya memang memiliki ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerah seperti sektor perekonomian, bahkan punya ciri masing-masing yang dapat di unggulkan.

“Kaltara merupakan pemilik wilayah yang sangat luas, bahkan memiliki perbatasan negara dengan negara lain sehingga menjadi gerbang atau menjadi etalase negara sehingga kita bisa menampilkan pembangunan yang artinya orang luar negeri melihat Kaltara juga wah dan kesannya cukup baik, seperti Entikong kan sudah cukup baik itu,” ujarnya.

“Dari sektor keamanan sipil juga Provinsi Kaltara termasuk daerah yang cukup baik dan pola pengamanan antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda. Misalkan Kabupaten Tana Tidung (KTT) berbeda dengan wilayah perbatasan seperti Nunukan, berbeda geografis dan tempatnya, sehingga ada kebijakan dan perlakukan khusus mengenai hal ini, baik pengamanan darat, air dan udara,” tambahnya.

Baca Juga :  Peningkatan SDM Pengajar, 800 Guru di Tarakan Lolos P3K Sejak 2022

Baginya, Kalimantan Utara memiliki banyak potensi sumber daya alam (SDA) yang cukup berlimpah. Namun, belum dikelola secara maksimal seperti minyak, gas, tambang batubara dan mineral. Bahkan, sumberdaya manusia (SDM) dikira mencukupi karena masih terdapat banyak usia produktif yang membutuhkan keterampilan usaha maupun lapangan kerja.

Brigjen Pol. Drs. Zainal A. Paliwang SH M.Hum

“Pertama aman dulu, manakala wilayah aman dan rukun maka inivestor akan mudah masuk, juga usia-usia produkti anak muda milenial ini juga sebenarnya bisa kita dorong untuk lebih aktif memasuki dunia usaha dan kerja, jadi semua ada di Kaltara, mau SDA, SDM atau lainnya semua ada karena provinsi baru jadi belum dikelola secara maksimal,” ujarnya.

Baca Juga :  BNNK Tarakan Klaim Tak Lagi Temukan Sabu di Dalam Sel

“Usia produktif sangat berpotensial untuk berkembang, iya artinya potensi-potensi milenial tidak jadi penonton di daerahnya sendiri. Makanya pemerintah harusnya melihat potensi-potensi ini dan membuka sekolah-sekolah yang bisa langsung kerja atau usaha,” tambahnya.

Selain SDM, Kaltara juga memiliki kerukunan beragama yang sangat baik ini terjadi karena adanya komunikasi yang cukup baik, semua masalah dapat diselesaikan dengan baik dan memiliki solusi karena terjalinnya komunikasi yang intensif.

Baca Juga :  FKUB Muda Tolak Penyebaran Hoaks dan Politik Uang

“Manakala putus komunikasi maka ini yang bahaya, sekarang kan jaman teknologi canggih semua komunikasi bisa dilakukan baik dengan video conference, telepon atau minimal komunikasi melalui Whatsapp juga bisa untuk mencari pemecahan masalah, dan komunikasi ini juga tidak terbatas dan harus sampai ke bawah,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *