Ketum PSSI Ingin Timnas Indonesia Bunyi di Piala Dunia U-20

Jakarta – PSSI melakukan rapat virtual dengan manajer pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong pada Kamis (11/6/2020). Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang juga diikuti oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Endri Erawan, Plt Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan tokoh sepak bola yang juga Ketua Komite Pemilihan PSSI Syarif Bastaman.

Rapat ini membahas persiapan berbagai Timnas Indonesia yang akan berlaga di ajang internasional. Apalagi tahun depan Indonesia akan berlaga sekaligus menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1969 votes

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa rapat dengan Shin Tae-yong membahas berbagai hal persiapan Timnas Indonesia. PSSI pun berharap agar Shin Tae-yong segera datang ke Indonesia.

Baca Juga :  PSSI Umumkan Skuad Final Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23

“Kami tadi ingin agar pelatih Shin Tae-yong harus terus berkomunikasi dengan Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri) terkait program Timnas. PSSI juga ingin agar pemusatan latihan Timnas digelar di Indonesia, meski digelar di Tanah Air kami harap para pemain harus fokus dan bekerja keras,” tambahnya.

Saat ini, PSSI siap melaksanakan amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar selain sukses penyelenggaraan, timnas Indonesia bisa mencapai prestasi maksimal pada gelaran Piala Dunia U-20 2021 tahun depan.

“Sepak bola adalah cara untuk mengangkat harkat martabat bangsa. Kami siap melaksanakan arahan Presiden Jokowi bahwa prestasi timnas Indonesia harus ‘bunyi’ saat jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” jelas pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ itu.

Baca Juga :  STY Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit saat Indonesia Dikalahkan Qatar

Sementara, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan, PSSI ingin timnas Indonesia setidaknya bisa lolos dari fase grup di Piala Dunia U-20 2021. Setelah melewati tahapan itu, timnas diharapkan bisa tembus ke babak delapan besar dan semifinal.

“Tolok ukurnya adalah saat AFC U-19 Championsip di Uzbekistan pada Oktober nanti. Timnas harus menunjukkan prestasi maksimal di ajang resmi yang kita jadikan persiapan menuju Piala Dunia itu,” kata Yunus Nusi.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menambahkan bahwa saat ini PSSI sedang menyusun regulasi kompetisi lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 agar setiap klub wajib memainkan pemain usia 20 tahun.

“Hari ini saya bersama Plt Sekjen PSSI (Yunus Nusi) dan Wasekjen PSSI (Maaike Ira) bertemu Sesmenpora (Gatot S Dewa Broto) untuk berkoordinasi dan update persiapan Timnas Indonesia dan tuan rumah Piala Dunia U-20. Ada beberapa permintaan dari PSSI yang kami sampaikan kepada Kemenpora, semoga dapat terwujud dan bermanfaat untuk Timnas Indonesia serta PSSI,” kata Indra Sjafri.

Baca Juga :  Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0 pada Laga Pembukaan

Sementara manager pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa saat ini dirinya dengan tim pelatih sedang memimpin pemusatan latihan secara virtual bersama Timnas U-19. Pemusatan latihan tersebut sudah berjalan sejak bulan April.

“Persiapan akan terus kami lakukan demi pencapaian terbaik Timnas Indonesia. Kami ingin melakukan pemusatan latihan di lapangan dan tentu uji coba dengan tim diatas kualitasnya dengan kami,” kata Shin Tae-yong.(pssi.org)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *