Setelah Selesaikan 3 Persoalan Ini, Opini WTP Kembali dalam Pelukan Pemkot Tarakan

TARAKAN – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) kembali diraih Pemerintah Kota Tarakan. Predikat ini disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Kalimantan Utara di hadapan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah pada Kegiatan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan yang bertempat di Auditorium BPK Kaltara.

“Alhamdulilah, pertama kita menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPK RI Perwakilan Kaltara, yang sudah memberikan opini WTP karena kerjaan ini memang bukan kerjaan instan. Torehan positif ini juga tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen di Pemkot Tarakan,” ujar Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., usai penyerahan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2018 votes

Pencapaian ini tidak didapatkan secara instan oleh Pemkot Tarakan. Salah satu perjuangan keras untuk bisa meraih WTP itu, diungkapkan Wali Kota, yaitu setelah Pemkot Tarakan berhasil mengatasi tiga kendala yang selama ini dihadapi. Pertama persoalan utang, kedua aset, dan ketiga masalah penyusutan.

Baca Juga :  Pria yang Gantung Diri di Juata Laut Sempat Tulis Wasiat

“Sejak dilantik pada 1 Maret 2019, setelah kita petakan selama satu bulan persoalan di Pemkot itu, per tanggal 4 April saya bersurat kepada BPK-RI Kaltara untuk meminta review, terhadap semua kewajiban Pemkot, dan itu dilakukan sampai 4 kali penugasan. Akhirnya di bulan Desember itu selesai, baru kita bisa mendapat gambaran berapa sih kewajiban Pemerintah Kota Tarakan,” katanya.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tekankan Penanganan Volume Sampah Selama Lebaran

“Ketiga masalah pokok itu menjadi penghambat Tarakan, selama enam tahun terakhir ini tidak mendapatkan WTP. Tetapi hari ini berkat dari puncak kerja keras bersama semuanya, Tarakan akhirnya bisa meraih kembali WTP,” ungkapnya.

Ditambahkan Wali Kota, pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparans merupakan salah satu ciri-ciri Smart Goverment. “Dari semua upaya yang kita lakukan, beberapa indikator Smart City, Smart Ekonomi, Smart Goverment, Smart Mobility, semoga kota ini dapat benar-benar menjadi kota yang smart. Itu merupakan cita-cita kita, dan slogan kita sejak awal, sehingga dengan pencapaian yang kita dapatkan hari ini lebih bisa memotivasi kita untuk bekerja yang lebih keras lagi,” harapnya.

Kepala BPK Provinsi Kaltara, Agus Priyono mengungkapkan, keberhasilan Pemkot Tarakan patut diapresiasi, setelah menyelesaikan tiga persoalan utama yang dihadapi dan melaporkan laporan keuangannya dengan baik.

Baca Juga :  Terdakwa Tipikor Pembangunan Rumah Kuliner Kotaku Dituntut Pidana 2,6 Tahun

“Awalnya memang Kota Tarakan opininya WDP sampai lima atau enam tahun terakhir, karena yang menjadi persoalan utamanya kemarin terdapat tiga kendala yang dihadapi. Yakni aset tetap, utang dan penyusutan. Pemkot Tarakan berdasarkan pemeriksaan kita, sebenarnya kita sudah membentuk mengenai tindak lanjut, yang kita pantau selama tiga tahun terakhir dan di tahun ini akhirnya sudah bisa selesai,” ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, menjadi standar Kota Tarakan dapat meraih kembali WTP. Diharapkan dengan keberhasilan yang diraih ini bisa semakin memotivasi dan berkomitmen dalam memberikan laporan keuangan di Tarakan.(*)

 

Sumber: Fanpage Humas Tarakan

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *