LKPj Bupati TA 2019: Pansus Rekomendasikan Perekrutan Guru secara Transparan

TANA TIDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tana Tidung (DPRD KTT) telah menyampaikan menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tana Tidung Tahun Anggaran (TA) 2019. Namun LKPj Bupati ini mendapat sejumlah catatan dan rekomendasi untuk dijadikan acuan dalam menentukan program selanjutnya.

Hal itu lantaran dilihat sejumlah kegiatan yang dinilai tidak tepat sasaran dan belum terlaksana dengan maksimal. Catatan itu disampaikan saat Rapat Paripurna Istimewa penyampaian rekomendasi LKPJ Bupati Tana Tidung, Rabu (3/6/2020) di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Tana Tidung secara virtual.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

“Pada dasarnya DPRD Kabupaten Tana Tidung menerima LKPj Bupati Tahun Anggaran 2019. Namun untuk pengawasan, pada tahun anggaran selanjutnya pemerintah bisa memperhatikan beberapa hal sebagai catatan,” terang Juru Bicara sekaligus Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD untuk LKPj Bupati Tahun Anggaran 2019, Samuel.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Di bidang pendidikan, Pansus mengapresiasi sebagian besar program dengan capaian kinerjanya maksimum. Namun terdapat 3 program di bawah 70 persen, yaitu capaiannya 67 persen pada program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, 62 persen pada program pengembangan nilai budaya dan 42 pada program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kenerja dan keuangan. Sehingga kedepan perlu dilakukan perencanaan secara matang terkait program pengelolaan kekayaan budaya yang terdapat dengan sumber dana APBD dan DAK non fisik.

“Sebagai rekomendasi pemerintah daerah di bidang pendidikan, hendaknya melakukan perektrutan guru secara transparan guna memenuhi tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompeten dan berkualitas. Sehingga generasi penerus yang memiliki daya saing dan daya sanding yang tinggi terhadap berbagai kompetisi dalam kehidupan masyarakat, baik nasional maupun global, membutuhkan upaya-upaya yang serius, terencana dan berkelanjutan dengan meningkatkan kualitas pendidikannya,” ulas Samuel.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Sementara dalam urusan kebudayaan, perlunya pemerintah daerah mengoptimalkan pengembangan nilai-nilai budaya daerah, terutama budaya lokal. Meningkatkan jumlah penyelengaraan festival seni dan budaya serta jumlah sarana penyelengaraan seni dan budaya. Sehingga kreativitas masyarakat dalam menggali potensi budaya yang ada sebagai sarana, dapat dijadikan sebagai kegiatan perekonomian masyarakat.

Di bidang Kesehatan, Pansus DPRD KTT juga mengapresiasi beberapa capaian. Akan tetapi hal lain yang juga penting sebagai bahan rekomendasi adalah perlunya direncanakan dan dikoordinasikan lebih intens terkait perbedaan realisasi keuangannya pada pelayanan kesehatan usia produktif yang hanya 35% dan pelayanan kesehatan orang dengan risiko tinggi terinfeksi HIV yang hanya 12,2%.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

“Padahal persoalan pada program ini sangat penting dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dalam upaya preventif dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit menular bagi masyarakat Tana Tidung,” terang legislator dari Fraksi Hanura ini.

Untuk diketahui, Rapat Paripurna Istimewa Masa Sidang II ini dipimpin Ketua DPRD KTT, Ibrahim Ali dan dihadiri sejumlah anggota DPRD lainnya, serta diikuti oleh Wakil Bupati Tana Tidung Markus beserta jajarannya melalui vicon.(*)

 

Sumber: SET-DPRD KTT
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *