Dandim Dalami Motif Pesta Sambut New Normal, Pemilik Kolam Renang Sebut Keisengan Para DJ

TARAKAN – Pesta penyambutan new normal yang digelar di kolam renang di Pantai Amal baru, 1 Juni 2020 lalu, menuai kecaman dari berbagai pihak. Tersebar foto party yang beredar memperlihatkan beberapa orang di kolam renang tersebut dengan hiburan Disc Jockey (DJ). Padahal PSBB masih diterapkan hingga 6 Juni mendatang.

Tak hanya foto dan video yang diduga diambil ketika berlangsungnya pesta dan dihadiri puluhan orang itu, namun selebaran format digital pada acara yang bertajuk new normal party ini turut mencantumkan dimulainya pesta sejak 31 Mei pukul 14.00 Wita dan menyambut tanggal 1 Juni.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1547 votes

Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menyampaikan, pada saat kegiatan masih berlangsung, anggota Babinsa Kodim datang langsung melakukan komunikasi terhadap pengelola tempat tersebut.

“Kalau tidak salah pukul 19.15 Wita, pengelola menututup sendiri dengan kesadaran. Tidak ada pembubaran secara paksa atau lainnya itu tidak ada. Setelah itu baru kita ingatkan untuk sementara waktu dimohon ditahan dulu, sampai situasi bisa dikendalikan,” ujar Letkol Inf. Eko Antoni Chandra Lestianto kepada benuanta.co.id, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga :  Curi Motor untuk Biaya Pulang Kampung, MR Diciduk Polisi  
Pesta yang disebut hanya keisengan para DJ.

 

Kata dia, hingga saat ini pihak keamanan juga sedang mendalami maksud dan tujuan penyelenggara maupun pengelola tempat yang membuat pesta penyambutan new normal, dan mengabaikan PSBB yang sudah jelas melarang aktivitas berkerumunan atau menimbulkan keramaian pada lokasi yang telah ditentukan, termasuk tempat rekreasi atau wisata.

“Nah ini masih kami dalami, tapi pada prinsipnya pengelola itu menyampaikan bahwa banyak orang yang datang ke sana durasinya berlangsung kurang lebih 1 jam. Jadi pengelola mengaku itu hanya konsep sebenarnya, belum ada niatan untuk melakukan itu, konsep lama sebenarnya, tapi sudah terlanjur tersebar,” katanya.

“Kenapa bisa terjadi seperti itu? karena terlanjur banyak orang yang sudah datang dan supaya tidak mengecewakan orang, jadi dibuka 1 jam dan hanya 15 saja orang kok. Tidak seramai dan seheboh yang diperkirakan kok, tapi sudah kita berikan penjelasan, pemahaman dan alhamdulillah bisa dipahami oleh pengelola. Serta tidak adanya juga temuan minuman keras, ketika disana,” tandasnya.

Baca Juga :  Satreskrim Lanjutkan Pemeriksaan Saksi Kecelakaan Kerja di PT PRI

Saat dikonfirmasi pemilik kolam renang, Jefri menegaskan tak menggelar pesta penyambutan terhadap new normal di tengah masa PSBB ini. Bahkan ia sendiri merasa keberatan dan sudah menegur atas keisengan para DJ lantaran membuat selebaran acara tersebut dilakukan oleh Triple X management, yang santer dikabarkan kerap menampilkan sexy dancer pada tempat hiburan malam di Jakarta.

“Itu status saja dari anak-anak (DJ) yang namanya anak muda, milenial kan pasti ingin gaya-gayaan saja. Karena sudah 3 bulan para DJ ini tidak berkerja, dan itu hanya pasang status di Instagram buat kasih panas-panasin ke teman-temanya DJ-nya yang lain, nunjukin kalau mereka sudah kembali kerja,” tegasnya.

“Itu ditulis-tulis sembarangan saja sama si Rossi (Dj) langsung saya tegur suruh hapus. Saya bilang tidak usah kau pasang status mangement (Triple X) apaan, sok gaul. Yang punya kan Bais, dan Bais tidak pernah pakai management siapa saja, dan di sini jualnya soft drink. Apanya yang bar-bar, di sini hanya minum air putih, tidak ada minuman keras,” tambahnya.

Baca Juga :  Buntut Ancam Orang Pakai Sajam, AW Masuk Bui

Selain sudah melakukan konfrontir kepada kepolisian, ia juga mengaku ada beberapa orang yang berendam di kolam pada saat itu yang merupakan pengunjung yang melakukan relaksasi.

“Ada tamu memang berenang, ini kan relaksasi bisa saja orang berenang, suka olahraga. Kalau foto yang lampu kerlap kerlip itu kan memang kita pakai ketika malam. Ada Babinsa kok mulai dari jam 6 sampai jam 7 malam, ada Kasat Intel Polres juga yang datang ke sini setegah 8 mereka cek semua, tidak ada acara. Soalnya jam 18.15 sore tamu sudah pulang, dan jam 7 saya close restoran kolam,” tutupnya.(*)

 

Reporter : Yogi Wibawa

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *