TARAKAN – Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes mengatakan saat ini pemerintah tengah mempersiapkan tahapan pelonggaran, atau langkah-langkah jika new normal diberlakukan atau tidak di Tarakan.
“Kita tetap punya step untuk itu, dan masih kita siapkan. Ini juga lagi nanya ke BNPB, karena kalau misalnya new normal berartikan harus melibatkan TNI-Polri semua. Kalau tidak new normal, ya paling hanya melibatkan Satpol PP,” ujar dr. H. Khairul, M.Kes kepada benuanta.co.id, Selasa (2/6/2020).
“Konsekuensinya ada disitu sebenarnya, karena new normal ini adalah instruksi Presiden kepada Panglima TNI dan Kapolri. Kalau berbicara bagaimana dan apa saja tahapanya, ya nanti dulu lah ya,” sambungnya.
Saat ini petunjuk dan teknis (Juknis) dari pemerintah pusat terhadap penerapan new normal belum diterima kepala daerah. Jika sudah, orang nomor satu di Tarakan ini menyebut Pemkot akan tetap mengikuti prosedur tersebut.
“Ya akan kita jalankan lah, pasti” sebutnya.
Selain itu, ia juga menegaskan masih menunggu kepastian dari pusat, terhadap simpang siurnya kabar Tarakan yang tak masuk dalam penerapan new normal.
“Karena itu tadi kan hasil vicon toh. Pak Kapolda yang vicon dari Mabes Polri langsung tanggap. Berarti menurut kita kan benar adanya itu (new normal),” tegasnya.(*)
Reporter: Yogi Wibawa
Editor: Ramli