TANJUNG SELOR – Tampaknya perkembangan kasus positif Covid-19 di Kaltara cukup landai. Lantaran tidak adanya hasil pemeriksaan positif dari laboratorium, baik di BBLK Surabaya maupun Balitbangkes Jakarta.
“Hari ini belum ada data laboratorium kepada gugus tugas,” ungkap Juru bicara Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Ahad 31 Mei 2020.
Guna memastikan semua orang yang masuk dalam golongan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG). Sampel yang telah diambil pun telah dikirim ke laboratorium untuk diteliti apakah ada virus Corona atau tidak.
“Semua sampel dikirim ke Litbangkes, selanjutnya dari litbangkes sesuai pertimbangan mereka ada juga dikirim ke BBLK Surabaya untuk diperiksa,” jelasnya.
Pasalnya hari ini, BBLK baru saja mendapatkan kirim sampel dari Kaltara melalui Balitbangkes Jakarta. Sampel yang dikirim ke BBLK pada hari Sabtu 30 Mei 2020 sebanyak 43 sampel.
“BBLK baru terima sampel dari Kaltara kemarin sebanyak 43 sampel, ada 27 sampel dari Bulungan dan 16 sampel dari Tarakan,” sebutnya.
Agust mengatakan, pada hari ini, Ahad 31 Mei 2020 Gugus Tugas kembali melakukan pengiriman baru ke Balitbangkes Jakarta sebanyak 176 sampel. Kata dia, karena di laboratorium ini juga melayani daerah lain, maka kemungkinan sampel dari Kaltara akan diterus lagi ke BBLK Surabaya.
“Hari ini ada pengiriman baru lagi ke Litbangkes yang mungkin akan diteruskan lagi ke BBLK Surabaya,” ucapnya.
Dari 176 sampel ini terbagi di 5 kabupaten kota, di antaranya dari Kabupaten Tana Tidung ada 33 sampel, Kabupaten Malinau ada 55 sampel dan Kabupaten Bulungan ada 34 sampel. Lalu dari Kabupaten Nunukan ada 27 sampel dan Kota Tarakan ada 27 sampel.
“Jadi sampel yang kemarin itu disimpan dulu di KKP Tarakan, kemudian di-packing ulang dan pengujian kualitas packing,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin