Budidaya Ikan dan Sayuran, Inovasi Polda Kaltara untuk Ketahanan Pangan

TANJUNG SELOR – Di tengah pandemi covid-19 dan kekhawatiran terjadinya musim kemarau, Polda Kaltara pun melakukan inovasi ketahanan pangan. Yakni dengan bercocok tanam sayur dengan memanfaatkan halaman kosong menggunakan metode Aquaponic.

Aquaponic merupakan alternatif menanam tanaman sekaligus memelihara ikan dalam satu wadah. Prosesnya tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan. Lalu tanaman berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1241 votes

Kotoran ikan sendiri bisa dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik yang baik bagi pertumbuhan tanaman. “Dengan metode Aquaponic ini ikan yang dibudidaya bisa dipanen dalam waktu 5-6 bulan,” terang Kabid Humas Polda Kaltara, AKBP Berliando SIK.

Baca Juga :  Kaltara Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem Menjadi 0,34 Persen

Ikan yang dibudidaya ini bisa beragam, seperti ikan nila, ikan emas atau patin. Yang saat ini dikembangkan oleh Polda Kaltara adalah ikan nila dan emas di rumah dinas personel Polda Kaltara.

Sementara untuk sayuran kangkung yang dibudidaya bisa dipanen dalam waktu sekitar 35 hari. “Metode Aquaponic ini mampu mendukung inovasi ketahanan pangan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena tidak memerukan lahan yang luas dan mampu menghasilkan sayuran yang lebih baik,” ujar Berliando.

Baca Juga :  Gubernur akan Cover Jaminan Ketenagakerjaan Para Ojek hingga PK5
Bercocok tanam sayuran yang dilakukan Polsek Mentarang, Polres Malinau, Polda Kaltara.

Selain itu, perawatan dari Aquaponic juga sangat mudah karena tidak memerlukan penyiraman, serta terbebas dari hama tanah dan tidak perlu penyiangan.

“Polda Kaltara siap mendukung inovasi Aquaponic untuk inovasi ketahanan pangan personel Polda Kaltara yang juga bermanfaat untuk masyarakat. Hal ini juga diharapkan bisa diterapkan kepada masyarakat,” harap Berliando.

Tak hanya Polda Kaltara, inovasi ketahanan pangan juga dilakukan Polsek Mentarang, Polres Malinau, Polda Kaltara. Dalam inovasi ketahanan pangan, personel Polsek Mentarang membuat kebun di pekarangan Kantor Polsek Mentarang, dengan menanam bawang, terong dan sayur-sayuran lainnya.

Baca Juga :  Persiapan Revitalisasi, Gamalis Tinjau Tepian Teratai

Selain menanam sayuran, personel Polsek Mentarang juga membudidaya ikan nila dan lele di kolam di sekitar Mapolsek. Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan personel Polsek Mentarang dan warga sekitar.(*)

 

Reporter: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *