Penerapan New Normal, Tarakan Harus Siap Beradaptasi

TARAKAN – Ditetapkan sebagai daerah untuk dilakukan uji coba penerapan new normal atau tatanan normal baru bersama 25 kabupaten dan kota se Indonesia, Kota Tarakan dinyatakan sudah siap. Hal ini disampaikan Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes.

Dr. Khairul mengatakan, mau tak mau Tarakan harus beradaptasi dengan kondisi dan tatanan kehidupan baru di tengah Covid-19 yang telah menjadi pandemi global ini.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1587 votes

“Tentu ini harus dicoba ya, harus dilakukan karena sampai kapan kita mau di rumah terus. Sebenarnya Tarakan saya bisa garansi (aman) kalau tidak ada orang keluar masuk, insyaAllah aman. Persoalanya, kita ini kan daerah terbuka bahkan daerah transit,” ujar kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  Telat Berikan THR, Perusahaan Bisa Kena Sanksi 

“Kalau pak Jokowi kemarin mencanangkan sekitar tanggal 6 Juni ya, tapi tentu nanti akan melihat masing-masing daerah. Kita masih siapkan, nanti kalau sudah akan kita rapat besar bersama-sama,” sambungnya.

Dalam pelaksanaanya, fase new normal juga mewajibkan protokol kesehatan dari pelonggaran di beberapa sektor. Seperti sektor ekonomi yang mencakup pertokoan, perhotelan, hingga rumah ibadah, tempat kerja dan pendidikan, yang saat ini sudah mulai dirumuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan melalui data-data yang ada.

Baca Juga :  Ini Saran Ombudsman Koreksi Layanan Mudik di Pelabuhan Malundung Tarakan

“Mudah-mudahan 31 Mei atau 1 Juni sudah bisa kita umumkan ya langkah-langkah new normal ini. Prediksi terakhirnya memang untuk pendidikan ya, anak-anak sekolah,” terangnya.

Menurutnya, dalam kondisi saat ini pintu keluar masuk setiap moda transportasi laut dan udara harus tetap harus dijaga agar tak ada kasus tambahan.

“Karena sekarang kita ini posisinya tinggal menjaga imported case itu. Kalau transmisi lokal dari pengamatan kita misalnya ada kasus positif, sebenarnya tramisinya sudah jauh hari terjadi. Cuma hasil lab-nya baru datang, ada yang 1 bulan ada yang 2 minggu. Tetapi kita masih persiapankan, dan berharap tidak ada penambahan kasus, dan tren kasus yang saat ini cenderung flat (datar), dan kesembuhan semakin membaik,” tutupnya.(*)

Baca Juga :  Buka Bersama, Pj. Wali Kota dan Gubernur Bagikan Bantuan Beras ke Petugas Kebersihan

 

Reporter : Yogi Wibawa

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *