Total di Kaltara Pasien Covid-19 yang Sembuh Sudah 68 Orang

TANJUNG SELOR – Tingkat kesembuhan pasien covid-19 meningkat di Provinsi Kaltara. Hari ini saja, ada 8 orang yang setelah dilakukan uji swab hasilnya negatif.

“Sampai pada press release kemarin jumlah yang sembuh ada 60 orang, kemudian kami menerima data tambahan kasus positif yang sembuh sebanyak 8 orang,” ungkap Jubir Covid-19 Provinsi Kaltara, Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Selasa 26 Mei 2020.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1556 votes

Kata dia, ke 8 orang yang sembuh itu ada 7 orang dari Tarakan. Di antaranya JNT usia 24 tahun jenis kelamin laki-laki, DW usia 33 tahun jenis kelamin laki-laki, HND usia 36 tahun jenis kelamin laki-laki dan KM usia 32 tahun jenis kelamin laki-laki. “Mereka ini dari cluster jemaah tabligh Gowa,” bebernya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Kemudian sisanya atas nama MI usia 24 tahun jenis kelamin laki-laki dari cluster pesantren Temboro Magetan. Lalu dua lagi atas nama RA usia 36 tahun jenis kelamin perempuan dan SHN usia 44 tahun jenis kelamin perempuan, merupakan dari kontak erat dengan Pasien jemaah tablig Gowa.

“1 orang dari Bulungan yang dirawat di RS Kota Tarakan atas nama MR usia 20 tahun jenis kelamin laki-laki asal pesantren Temboro Magetan,” sebutnya.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Dengan tambahan 8 orang positif yang sembuh ini, Maka jumlah sembuh sebanyak 68 orang. Lalu data ODP ada 283 orang, OTG ada 852 orang dan PDP ada 29 orang. “Rincian yang sembuh, di Tarakan ada 20 orang, 15 orang di Malinau, 21 orang di Nunukan dan 12 orang di Bulungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Untuk tambahan positif pun belum ada, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium. Dengan demikian jumlah kasus konfirmasi positif di Kaltara masih tetap 164 orang..”Yang masih menjalani perawatan sebanyak 95 orang,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *