Beberapa Masjid Tetap Gelar Salat Idulfitri Berjemaah

TARAKAN – Seruan bersama dari pemerintah, MUI, DMI dan lembaga lainnya untuk tidak melakukan Salat Idulfitri berjemaah di masjid atau tanah lapang masih juga ada yang tak mengindahkan. Pantauan benuanta.co.id, salat Idulfitri 1 Syawal 1441 Hujriah/24 Mei 2020 pagi tadi masih dilaksanakan di beberapa masjid di Tarakan.

Di antaranya seperti di Masjid Al Ma’arif, Kelurahan Selumit, meski diimbau untuk tidak salat berjemaah sementara waktu untuk menghindari penularan virus corona (covid-19), terpantau pagi tadi cukup banyak warga yang menggelar salat Idulfitri.

Salah seorang jemaah salat Idulfitri, Udin mengaku tak takut untuk melaksanakan salat Idulfitri di masjid secara berjemaah. “Kami tetap Salat Id di masjid walaupun diimbau pemerintah untuk salat di rumah saja,” katanya.

Baca Juga :  Jalin Ukhuwah Islamiyah, Komunitas Asik akan Gelar Baksos

Kendati demikian, lanjut Udin, sebelun jemaah masuk ke masjid, lebih dulu dilakukan pemeriksahan suhu badan menggunakan alat pengukur suhu badan.

“Kalau ada warga yang melewati suhu badan yang telah ditentukan, kami tidak membiarkan ikut salat berjamah di Masjid Agung Al Ma’arif,” tegasnya.

Tetap salat berjemaah di masjid, katanya karena salat ini hanya dilaksanakan setahun sekali. Sehingga sangat rugi jika tidak dilaksanakan di masjid. “Ini ‘kan sekali setahun, makanya kami wajib membuka untuk umum kepada warga yg ingin melakukan salat id berjamaah,” tuturnya.

Baca Juga :  Ini Saran Ombudsman Koreksi Layanan Mudik di Pelabuhan Malundung Tarakan

Udin mempertanyakan mengapa masjid harus ditutup sementara pasar dibuka. “Masjid dilarang melalukan aktivitas, seperti salat berjemaah, sementara pasar masih buka, mal buka,” dalihnya.

Tak hanya Al Ma’arif, beberapa masjid lain juga tetap melaksanakan salat Idulfitri tadi pagi. Seperti Masjid Nurul Hidayah.(*)

Reporter: Syamsul Alam
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *