9 OTG Baru Ditemukan dari Klaster Langap Malinau, 395 OTG Masih Dipantau

NUNUKAN – Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Nunukan mencatat program pantau kesehatan lansia yang saat ini telah mencapai 51,8 persen atau telah mengunjungi 2.534 orang lansia di Kabupaten Nunukan.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan Aris Suyono mengatakan, program pantau kesehatan lansia ini sudah ada yang 100 persen melaksanakan, diantaranya puskesmas Sungai Taiwan, puskesmas Lapri, puskesmas setabu, Aji kuning dan Pembeliangan.

“Ada dua puskemas hingga hari ini, belum melaporkan kegiatannya yakni di Puskesmas Atap, Puskesmas Sembakung dan Puskemas Tanjung Harapan di Kecamatan Sembakung Antulai,” kata Aris Suyono, Sabtu (23/5/2020).

Selain itu, Aris Suyono mengatakan untuk Orang Dalam pantauan (ODP) baru mendapatkan 2 orang, ODP yang selesai dipantau 3 orang, dan yang masih dipantau ada 34 orang.

Baca Juga :  Bawa Penumpang Dua Long Boat Tabrakan di Laut Sebatik 

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) baru mendapatkan 9 orang. ” 9 orang Ini masih terkait dengan hasil tracing dari pasien terkonfirmasi dari klaster Langap di Malinau, yang kelihatannya masih banyak ditemukan di lapangan,” ujarnya.

OTG yang masih dipantau saat ini sebanyak 395 orang. Untuk PDP tidak ada ditemukan dan PDP yang masih dirawat ada 3 orang dan 3 orang menjalani karantina mandiri.

Baca Juga :  Arus Balik Lebaran Rawan Perlintasan PMI Ilegal di Nunukan

Dari 43 pasien konfirmasi positif Covid-19 yang ditawarkan di RSUD Nunukan sebanyak 21 telah dinyatakan sembuh dan 22 masih melakukan perawatan hingga saat ini, 3 diantaranya menjalani karantina mandiri. (*)

Reporter: Darmawan
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *