GDT Bulog Jelarai Gelar Operasi Pasar, Gula Seharga Rp 12.500/Kg

TANJUNG SELOR – Penghujung bulan puasa ini, Gudang Daerah Terpencil (GDT) Bulog Jelarai mengadakan operasi pasar (OP) gula. Hal ini bentuk stabilitasi harga dan momen menyambut Idulfitri 1 Syawal 1441 H.

Hanya saja, ada keterlambatan pelaksanaan operasi pasar, karena gulanya baru datang dari Jawa Tengah.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1575 votes

“Lambat, karena gulanya baru datang kemarin dulu. Tadi malam selesai bongkar, makanya baru sekarang sempat OP,” ungkap Kepala GDT Bulog Jelarai Suwarno kepada benuanta.co.id, Sabtu 23 Mei 2020.

Baca Juga :  DKUKMPP Nunukan Kembali Gelar Pasar Murah di Lima Lokasi

Kata dia, tahap pertama gula yang datang ke Bulungan ada 75 ton. Direncanakan untuk stok Bulog bakal kedatangan lagi gula pada tahap kedua sebanyak 100 ton. “Ini tergantung penjadwalan keberangkatan kapalnya,” bebernya.

Dalam operasi pasar ini tak hanya gula sebagai barang pokok yang paling dicari, pihaknya juga menyiapkan beras, tepung terigu dan daging, yang kosong hanya minyak goreng. “Gulanya kita jual sesuai HET yakni Rp 12.500 per kilogram ke konsumen,” sebutnya.

Baca Juga :  Lonjakan Penumpang Pelabuhan Tengkayu I Diprediksi H-3 Lebaran 

Untuk stok bahan pokok sendiri masih aman, Suwarno mengatakan beras yang tersedia dalam gudang kurang lebih 600 ton. Kemudian dagingnya ada 500 kilogram.

“Ini juga untuk menekan harga di pasaran. Operasi Pasar akan tetap lanjut sampai harga gula turun,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *